Musik Ansambel : Pengertian dan Jenis – Jenis Musik Ansambel
Pengertian dan Jenis – Jenis Musik Ansambel.
Musik ansambel merupakan sajian musik yang terdiri dari campuran beberapa alat musik yang dipilih dan biasanya mengandung unsur ritmis, melodis, dan harmonis. Untuk memainkan musik ansambel ini tentu saja memerlukan perencanaan yang baik dan tidak seperti halnya dengan memainkan musik secara solo sebab bermain musik secara berkelompok menimbulkan permasalahan dan tantangan yang tidak mudah dilewati tanpa pengetahuan yang cukup.
Bermain musk ansambel yang baik haruslah dipersiapkan dengan perencanaan yang baik pula, mulai dari menetukan konsep, pemilihan alat musik serta proses latihannya. Bermain musik ansambel juga merupakan sajian musik yang membutuhkan kerja sama yang baik dalam mebawakan sebuah lagu. Penyajian musk ansambel dibagi menjadi 2 jenis yaitu ansambel sejenis dan ansambel camouran.
1. Musik Ansambel Sejenis.
Musik ansambel sejenis adalah beberapa orang pemain musik yang memainkan lagu bersama-sama dengan satu jenis alat musik yang sama, misalnya semua bermain gitar berarti atau semuanya bermain recorder atau pianika berarti ansambel recorder atau ansambel pianica. Untuk menampilkan musk ansabel sejenis ini dibutuhkan kekompakan yang baik agar sajian musiknya terdengan baik pula.
2. Musik Ansambel Campuran.
Musik Ansambel campuran merupakan sajian musik yang dimainkan oleh beberapa orang pemain dengan menggunakan peralatan atau alat musik yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Dalam ansambel musik campuran ini akan terjalin kerja sama yang harmonis antara musik melodis yang berjalan dengan acuan pola ritmis, misalnya sajian musik ansambel yang teridiri dari gitar, pianica, recorder, dan maracas.
Musik Ansambel : Pengertian dan Jenis – Jenis Musik Ansambel |
Hal-hal teknis yang berpengaruh terhadap keberhasilan bermain musik ansambel yang harus dikuasai oleh seluruh pemain adalah sebagai berikut :
a. Kedisiplinan dalam latihan.
Dalam bermain musik secara berkelompok, setiap anggotanya harus memiliki disiplin yang tinggi dalam hal waktu dan tempat mengenai di bagian mana ia harus membunyikan alat musiknya sesuai dengan partitur yang telah ditentukan. Kedisiplinan ini akan membuat rangkaian lagu tersampaikan dengan baik sesuai dnegan jalur dan tidak ada bagian lagu yang tumpang tindih atau berantakan bunyi alunannya.
b. Lihai membaca notasi.
Notasi berupa partitur lagu merupakan patokan yang mengikat para pemain dalam memainkan alat musiknya sesuai dengan perhitungan yang tepat. Setiap anggota kelompok musik ansambel harus lancar membaca notasi agar dapat memainkan setiap bagiannya dengan tepat. Sedikit saja ada kesalahan dalam membaca notasi khsusunya ketukannya pasti akan terjadi permainan yang berantakan dan keluar dari jalur irama.
c. Terampil memainkan alat musik.
Memainkan alat musik merupakan kegiatan yang tidak mudah dilakukan sebab setiap anggota kelompok musik ansambel harus rajin dan serius berlatih untuk mendapatkan keterampilan dalam memainkan alat musiknya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh setiap anggotanya agar dapat menjadikan permainan nampak lebih rapi dan bagus terdengar.
d. Kekompakan dan kerja sama yang baik.
Setelah ketiga teknik dasar diatas dimiliki oleh setiap anggota kelompok musik ansambel, maka lain yang harus ditampakkan adalah kekompakan dan kerja sama yang baik antara pemainnya. Sajian musik ansambel tidak akan baik dan bagus jika salah satu dari anggotanya melakukan kesalahan dengan melanggar ketiga teknik yang telah dijelaskan diatas.
Kekompakan serta kerja sama yang baik dapat dibangun melalui proses latihan yang intensif dan berkualitas dan selain dari itu, setiap anggota juga harus mentaati peraturan dari pelatih atau pembina selama latihan hingga pentas agar kekompakan serta kerjasama tersebut dapat terjaga.
Demikian penjelasan singakat tentang Pengertian dan Jenis – Jenis Musik Ansambel diatas, semoga membawa manfaat untuk anda sekalian dan terimakasih.
Sumber : KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018
Kontributor Naskah : Milasari dkk.
Pe-Review : Defrizal
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud