Ciri – Ciri Vocal Grup dan Tahapan Mengaransemen Lagu Vocal Grup
Ciri – Ciri Vocal Grup dan Tahapan Mengaransemen Lagu Vocal Grup
Penjelasan.
Vocal Grup merupakan bentuk penyajian vocal yang lebih ekspresif dibandingkan dengan paduan suara, sebab dalam penyajiannya kita akan lebih mementingkan aspek keselarasan nada yang enak didengar dan lebih ekpresif bukan berupa partitur lengkap seperti aransemen lagu untuk kelompok paduan suara.
Menyanyikan lagu secara vocal grup dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan variasi vocal yang menambah manis komposisi lagu. Untuk lebih jelasnya mari kita simak ulasan berikut ini.
A. Ciri-Ciri Vocal Grup.
- Terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri 3 hingga 10 orang penyanyi.
- Arasemen vocalnya bebas dan dalam membawakan lagu, sebuah vocal grup lebih dapat ekspresif, misalnya dengan memberikan gerakan yang sesuai untuk menunjang makna lagu.
- Menggunakan improvisasi yang dominan, dan
- Vocal grup dapat diiringi musik atau tidak diiringi dengan musik (accapella)
B. Aransemen Vocal Grup.
Sajian vocal grup yang langsung menyita perhatian ialah adanya aransemen lagu yang tentunya akan berbeda dari melodi aslinya dimana hal tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut :
a. Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih. Biasanya bersumber dari format CD, Mp3 atau partitur lagu.
b. Mencari akor atau harmoni yang dapat dilakukan dengan bantuan alat musik piano atau gitar.
c. Memacah suara yang dapat dilakukan dengan sedikit pengetahuan tentang akor, misalnya lagu dalam tangga nada Do=C susunan solmisasinya adalah sebagai berikut :
Tingkatan Nada = 1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
Nama Notasi = C – D- E – F – G – A – B – C’
Solmisasi = do – re – mi – fa – sol – la – si – do
d. Memberikan nada untuk setiap suara dimana tahapan ini merupakan tingkat lanjud dari poin c, yaitu memberikan not pada setiap suara, misalnya dalam vocal grup akan dibagi menjadi 3 suara maka nada sudah tersedia berdasarkan akor yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Ciri – Ciri Vocal Grup dan Tahapan Mengaransemen Lagu Vocal Grup |
e. Improvisasi Lagu. Tahapan ini adalah mengemas sajian vocal grup lebih menarik, yaitu dengan membuat variasi nada pada melodi lagu di beberapa bagian saja dengan catatan pengembangan nada atau variasi nadanya harus tetap berjalan di akor yang sama.
C.Tahapan Mengarasemen Lagu Popoler.
Tahapan dalam mengaransemen lagu populer kedalam bentuk vocal grup hendaklah dipilih lagu yang mempunyai pola melodi utama yang mudah difahami bentuknya dan dipilih juga lagu yang dalam satu lagu tersebut hanya menggunakan tanda birama yang sama dari awal hingga akhir sebab pola lagu seperti ini akan lebih mudah dikembangkan menjadi konsep sajian vokal grup.
Berikut langkah – langkah mengubah sajian lagu populer kedalam bentuk vocal grup.
a. Menentukan lagu pop yang akan diubah aau diaransemen.
Pola bentuk lagu yang mempunyai 2 bentuk, misalnya A dan B,A merupakan lambang untuk bait 1 lagu, B sebagai lambang untuk bait ke dua dan apabila ada bait-bait berikutnya yang memiliki pola berbeda dengan bait 1 dan 2 bisa digunakan lambang C dan seterusnya. Penggunaan ke dua lambang tersebut dalam sebuah rangkaian lirik lagu dapat digunakan secara berurutan atau selang- seling atau berulang-ulang, misalnya A B A’ B’, A A’ B B’, atau A A’ B A’’ A.
b. Mengaransemen melodi utama menjadi konsep vocal grup.
Tahapan ini adalah mengaransemen atau mengubah lagu populer kedalam lagu vocal grup yang sederhana yang tahapannya adalah sebagai berikut :
- Intro.
Merupakan melodi awal yang dinyanyikan sebalum masuk pada lagu inti, Intro ini dibuat untuk memberikan kesan yang lebih menarik dan lain dari lagu aslinya. Intro dapat diambil dari penggalan bentuk lagu yang dianggap paling menarik di dalam lagu tersebut atau bisa juga dibuat sendiri sesuai dengan keinginan arrangernya dan tentunya melodi yang dibuat masih sesuai dengan akor dan lagu intinya.
- Pembagian tugas untuk variasi perbedaan suara.
Pada tahap ini, biasanya suatu kelompok vocal grup terdiri dari 10 orang yang dari jumlah anggota ini bisa ditentukan bagian-bagiannya berdasarkan penjelasan pembagian tugas yang telah dibahas di atas. Pada pembagiannya tentunya menyesuaikan dengan wilayah nada dari masing-masing individu dari kelompok vocal grup tersebut. Setelah dibagi nada, maka dilanjudkan dengan merencanakan variasi nada yang harmonis sesuai dengan akor lagu tersebut pada bagian bentuk-bentuk lagu yang akan dipecah suaranya.
- Improvisasi.
Setalah langkah diatas dan sudah mendapatkan pembagian suaranya, kita selanjudnya dapat memperindah sajian vocal grup ini dengan memberikan improvisasi atau pengembangan ekspresi yang tetap berpatokan pada akor lagunya walaupun biasanya keluar dari melodi utamanya.
Improvisasi ini tidak dilakukan disemua bagian lagu, namun hanya di beberapa bagian lagu yang memungkinkan untuk diberikan variasi nada, biasanya dibagian lagu dengan not yang panjang. Hal ini juga tentu harus dikomunikasikan dan direncanakan agar improvisasi tidak berulang-ulang dan tidak bersamaan antarpenyanyi sehingga tujuan improvisasi untuk memperindah lagu dapat tercapai.
- Akhir Lagu.
Bagian akhir lagu merupakan ajang kreativitas dari para personel vocal grup atau arranger vocalnya. Pada bagian ini diharapkan arranger vocal dapat menciptakan akhir lagu yang menarik sehingga pendengar terkesan dengan keseluruhan lagu yang dibawakan dan juga mendapatkan kesan yang sulit dilupakan. Tentunya bagian ending ini memerlukan kreativitas tinggi.
Akhir lagu dapat dari salah satu melodi pada bagian lagu yang paling menarik dan memiliki aksentuasi yang tegas atau juga bisa keluar dari pola melodi utama lagu, yang tentunya selalu sesuai dengan akor lagunya.
Demikian penjelasan singakat diatas dan semoga bermanfaat.
Sumber : Sini Budaya-KEMENDIKBUD-RI_Jakarta,2018
Kontributor Naskah : Milasari dkk.
Pe-Review : Defrizal
Penerbit : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud