18+ Macam Jenis, Motif dan Filosofi Batik Indonesia dari Dulu Hingga Kini
Batik... Siapa yang tidak kenal dengan batik, iya.. batik yang terkenal itu.., batik dengan aksotismenya yang tinggi dan dikenal seantero dunia itu.. Ketahuilah bahwa batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (terkhususnya pulau Jawa) sejak dahulu kala.
Pekerjaan membatik dimasa lalu merupakan pekerjaan eksklusif untuk kaum hawa hingga pada akhirnya ditemukan "batik cap" yang memungkinkan terlibatnya kaum laki-laki dalam bidang kerajinan membatik ini.
Pekerjaan membatik dimasa lalu merupakan pekerjaan eksklusif untuk kaum hawa hingga pada akhirnya ditemukan "batik cap" yang memungkinkan terlibatnya kaum laki-laki dalam bidang kerajinan membatik ini.
Terdapat beragam corak dan warna batik yang banyak dipengaruhi berbagai pengaruh asing dimana awalnya batik dibuat dengan corak dan warna yang terbatas dan hanya dapat digunakan oleh kaum tertentu saja. Namun kemudian, batik pesisir menyerap berbagia pengaruh luar, seperti para pedagang asing, dan juga pada akhirnya para penjajah.
Warna-warna cerah seperti merah dan corak phoenix dipopulerkan oleh orang-orang Tiongkok, Sementara, bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat terhadap batik dan menghasilkan corak bunga-bungaan dan adapun corak benda dibawa oleh penjajah seperti motif gedung atau kereta kuda. Adapun warna yang paling banyak disukai adalah warna biru.
Dari penjelasan singkat diatas, sudah bisa menggambarkan sedikit tentang keberagaman jenis batik yang ada pada saat ini yang terdiri dari berbagai macam jenis sesuai dengan pengaruh pada zaman dulu. lalu bagai mana dengan masa kini ? untuk lebih jelasnya simak ulasan tentang macam-macam batik, mulai dari awal kemunculannya hingga kini.
- Macam-macam Batik Indonesia.
Cina sudah lama dikenal sebagai bangsa perantau dan dikenal teguh dalam melestarikan ada budaya leluhurnya. Biasanya, dinegeri perantau, mereka memadukan budaya meraka dengan budaya lokal sebagai betuk akulturasi budaya dan begitu pula yang terjadi di Indonesia.
Keturunan dari para perantau Cina di Indonesia, selain memproduksi batik untuk komunitasnya sendiri, juga untuk kepentingan bisnis. Batik produksi mereka disebut dengan batik pecinan dengan ciri khas warna yang variatif dan cerah. Motifnyapun banyak memasukkan unsur budaya cina, seperti motif bunga hong, burung merak, dan yang paling khas ialah motif naga.
2. Jenis Batik Belanda.
Dimasa lalu, sejarah mencatat bahwa bangsa kita pernah dijajah oleh bangsa Belanda dan hingga saat ini masih banyak peninggalan peninggalan bersejarah bangsa Belanda yang dapat kita temui, baik berupa unsur benda berupa bangunan agtua pula unsur budayanya.
Jenis Batik Belanda |
3. Jenis Batik Rifa'Iyah,
Batik jenis ini memiliki motif dengan pengaruh Agama Islam di dalamnya. Dalam budaya Islam, motif-motif yang berhubungan dengan benda bernyawa tidak boleh digambarkan sama persis sesuai dengan aslinya. Maka dari itu, Corak dalam jenis batik ini terutama mengenai batik motif hewan, biasanya hanya terlihat sebagian dari bentuk hewan tersebut seperti kepalanya saja.
Jenis Batik Rifa'iyah |
4. Jenis Batik Keraton.
Pembuat batik di daerah pekalongan seringkali membuat batik dengan motif batik keraton Yogyakarta ataupun Surakarta. Motif hiasan yang digunakannya biasanya memakai semen, parang, cuwiri, dan lainnya.
Jenis Batik Keraton |
5. Jenis Batik Jawa Baru.
Jenis Batik Jawa Baru |
6. Jenis Batik Jlamprang.
Batik Jlamprang atau dikenal dengan batik nitik di kota Yogyakarta ini adalah merupakan salah satu jenis batik yang populer di pruduksi di wilayah krapyak, Yogyakarta dan Pekalongan. Batik ini merupakan pengembangan dari motif kain potola dari India yang berbentuk geometris.
Jenis Batik Jlamprang |
7. Jenis Batik Terang Bulan.
Jenis Batik Terang Bulan |
8. Jenis Batik Cap Kombinasi Tulis.
Jenis Batik Cap Kombinasi Tulis |
9. Jenis Batik Tiga Negeri Pekalongan.
Jenis Batik Tiga Negeri |
10. Jenis Batik Sogan Pekalongan.
Batik ini dibuat melalui dua proses pembuatan yaitu pertama, dengan menggunakan latar putih dan terkadang ada coletan,dan proses yang kedua yaitu batik ditanahi penuh atau ornamen plataran berupa titik halus baru setelah itu baru disoga. Batik soga ini masih terlihat klassik.
11. Jenis Batik Tribusana.
Jenis Batik Tribusana |
12. Jenis Batik Pangan atau Peta.
Batik pangan ini awalnya merupakan batik yang dibuat sebagai kegiatan salingan ibu-ibu rumah tangga di sela-sela kesibukan mereka mengurus anak dan oergi kesawah. Bisanya, batik ini kasar dan memiliki motif yang turun-temurun sesuai dengan daearh masing-masing.
Batik ini dikerjakan secara tidak profesional karena hanya sebagai kerja sampingan waktu senggang saja. Untuk pewarnaanya juga biasanya dititipkan pada insudtri-industri batik yang lebih besar yang ada disekitarnya.
13. Jenis Batik Coletan.
Jenis Batik Coletan |
Proses coletanya biasanya dilakukan dengan menggunakan kuas atau yang menyerupai kuas. Sedangkan untuk pencelupannya hanya dilakukan sekali saja, kecuali warna soga. Begitu pula dengan warna lain juga menggunakan colet.
14. Jenis Batik Kemodelan.
Batik jenis ini merupakan jenis batik klasik yang berasal dari kota Yogyakarta maupun kota Solo dan dibuat dengan komposisi baru memakai pewarnaan yang khas kota Pekalongan dan terkenal sangat bagus serta menarik ketika melakukan pewarnaan terhadap kain batik. Maka dari itu, Batik yang sebenarnya sudah kuno ini nampak terlihat baru dan modern dan menjadi populer di era Presiden Soekarno.
15. Jenis Batik Osdekan.
Batik Osdekan merupakan suatu disain batik yang multiwarna. Pada kain batiknya akan timbul satu wana, kemudian akan dibatik lagi dan ditimpa dengan warna lagi, baik itu warna tua, muda, atau warna lainnya. Efek yang dapat di hasilkan dari proses ini membuat batik lebih hidup dan seperti ada bayang-bayang di dalamnya.
16. Jenis Batik Modern.
Jenis Batik Modern 80-an |
17. Jenis Batik Kontemporer.
Jenis Batik Kontemporer |
18. Jenis Batik Cap.
Jenis Batik Cap |
B.Motif dan Filosofi Batik.
Sebagaimana kita ketahui bahwa proses pembuatan batik tidak hanya berangkat dari ruang kosong belaka. Kalau selama ini kita beranggapan bahwa batik hanyalah seni melukis di atas kain,tanpa memiliki makna apapun,maka pemikiran tersebut salah dan perlu diluruskan kembali.pada dasarnya,dari setiap lilitan atau coretan di atas kain mori,batik memiliki makna filosofis tersendiri,tergantung siapa dan apa tujun dari sang pembatik.Dalam proses pembuatan batik,khususnya batk tulis,melambangkan kesabaran pembuatnya. Setiap hiasan di buat dengan teliti dan melalui proses yang panjang sedangkan kesempurnaan dari motifnya menyiratkan ketenangan dari pembuatnya.
Pada sisi yang lain,corak batik tertentu juga dipercayai memiliki kekuatan gaib dan hanya boleh dikenakan atau dipakai oleh kalangan orang tertentu pula.Misalnya,motif parang yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan.kain ini biasanya hanya boleh dikenakan oleh para penguasa dan kesatria saja.Batik jenis ini harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran yang tinggi.Sebab,kesalahan dalam proses
Pembatikan dipercaya akan menghilangkan kekuatan yang ada dalam batik tersebut. Selain proses pembuatan batik yang sarat dengan makna filosofis, corak batik juga merupakan simbol-simbol penuh makna yang memperrlihatka cara berpikir masyarakat pembuat batik tersebut.
Misalnya, corak yang terdapat pada batik madura melambangkan ciri khas dan watak masyarakat madura, begitu pula dengan daerah-daerah lainnya.Untuk itu,jika anda mempunyai keinginan untuk membuat batik, alangkah baiknya anda memahami terlebih dahulu makna dan filosofi dari batik.Kalau anda sudah memahami betul makna dan filosofi coretan dari batik,maka anda akan lebih mudah mencari tujuan dari membatik
Berikut ini adalah beberapa motif batik beserta filosofinya:
1. Kawung
Kawung adalah kain yang dipakai oleh raja dan keluarga dekatnya sebagai lambang keadilan dan keperkasaan.Empat bulatan dengan sebuah titik pusat melambangkan raja didampingi oleh para pembantunya2. Sido mukti.
Batik ini dipakai oleh penganti dalam upacara pernikahan.Sido berarti terus-menerus,dan mukni berarti kecukupan dan penuh kebahagiaan.Diharapkan pengantin yang memakai batik ini kelak akan bahagia dan sejahtera selamamanya3.Trumtum.
Kain ini dipakai oleh orang tua pengantin dalam upacara pernikahan.Trumtum berarti menuntun.Diharapka si pemakai/orang tua mempelai mampu memberikan petunjuk dan contoh kepada putra putrinya untuk memasuki kehidupan baru berumah tangga yang penuh dengan daminika hidup.4. Parang.
Makna dari batik jenis parang ini adalah senjata yang menggambarkan kekuasaan, kekuatan,dan kecepatan dalam bergerak5. Ciptoning.
Makna dari batik jenis ini,diharapkan siapapun yang memakainya menjadi orang bijak dan mampu memberikan petunjuk tentang keluhuran budi,juga jalan yang benar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh tuhan yang maha kuasa.6.Sido mulyo semen.
Sido berarti terus-menerus,sedangkan mulyo berarti kecukupan dan kemakmuran.Diharapkan,orang yang memakai batik ini mendapatkan kecukupan dan kemakmuran sepanjang hidupnya.Beberapa corak dan filosofi dari macam-macam batik diatas paling tidak memberikan gambaran bagi anda sebagai seorang pemula untuk mendalami batik secara keseluruhan. Tujuan dari semua itu tidak lain agar anda memahami betul apa sebenarnya batik itu.
Demikian ulasan tentang macam-macam jenis batik Indonesia tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber : Mengenal dan membuat batik_2013
Penulis : Abdul Aziz Sa'du.
Penerbit : Pustaka Santri-Jogjakarta.
Penulis : Abdul Aziz Sa'du.
Penerbit : Pustaka Santri-Jogjakarta.