Teknik Persiapan, Pemeliharaan dan Proses Budi Daya Ikan Hias
Persiapan dan Pemeliharaan Ikan Hias.
Adapun persiapan yang harus dilakukan dalam melalukan budi daya ikan hias yaitu dengan membuat wadah yang tentunya memerlukan berbagai macam persiapan yang di antaranya sebagai berikut.
- Teknik Pembuatan Wadah Akuarium Ikan Hias.
Wadah akuarium terbuat dari kaca dan nampak sulit, namun jika dilakukan dengan teliti maka akan mudah untuk dihasilkan. Kaca yang digunakan umumnya memiliki ketebalan 3 mm - 16 mm. Beriut ini akan kita uraikan tahapan pembuatan wadah akuarium budi daya ikan hias. Adapun langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan.
- menentukan jenis wadah budi daya ikan hias,
- membuat disain dan konstruksi wadah budi daya ikan hias,
- menyusun kebutuhan alat dan bahan yang disesuaikan dengan ukuran akuarium yang akan dibuat untuk wadah budi daya ikan hias,
- menyusun jadwal pembuatan wadah budi daya ikan hias,dan
- menetukan tugas tiap individu dalam membuat wadah budi daya ikan hias.
b. Persiapan alat dan bahan budi daya ikan hias.
- pemotong kaca,
- lem silikon,
- lakban
- pisau cutter,
- tembakan lem kaca.
c. Proses pembuatan akuarium.
Setelah menentukan betuk dan ukuran kaca yang akan dipergunakan, selanjudnya kita lakukan langkah berikut :
1. Memotong kaca.
a. Memeotong kaca dengan meletakkan kaca pada meja kerja yang posisinya datar dan bersih agar kaca tidak mengalami keretakan atua pecah.
b. Ukuran kaca yang hendak dipotong disesuaikan dengan bentuk akuarium yang hendak dibuat dimana dalam membuat potongan - potongan kaca, lembaran kaca dibuat polanya terlebih dahulu dengan menggunakan spidol dan penggaris besi dan pola yang sudah jadi dapat langsung di potong.
c. Potong kaca dengan menggunakan alat pemotong khusus untuk kaca.
d. Setelah terpotong, bagian pinggiran kaca yang telah terpotong dihaluskan dengan gerinda atau batu asahan karborondum.
2. Merakit Akuarium.
Teknik Persiapan, Pemeliharaan dan Proses Budi Daya Ikan Hias |
a. Kaca yang sudah dipotong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang telah direncanakan kemudian di berikan lem pada setiap pinggiranya yang hendak untuk disatukan. Lem diberikan harus secara merata dengan ketebalan yang sama lalu kemudian tempelkan masing-masing sudut kaca yang telah di lem hingga membetuk akuarium.
b. Setelah semua sudut menyatu dan sudah membetuk akuarium, kemudian perkuat pinggiran masing - masing sudut akuarium dengan lakban.
c. Terakhir, silahkan uji coba akuarium, yaitu degan mengisi akuarium dengan air dan didiamkan selama 24 jam untuk mengetahui bagian mana yang mengalami kebocoran. Jika terdapat kebocoran kemudian di tempel kembali dengan lem lalu sisa lem yang masih merekat dibersihkan dengan cutter. Terakhir, isi kembali dengan air dan diamkan selama 3 hari hingga bau lemnya hilang sambil mengamati akan terjadinya kebocoran yang lain.
- Persiapan Wadah Budi Daya Ikan Hias.
a. Pencucian wadah dengan tujuan untuk menghilangan jamur dan juga kotoran yang menempel pada wadah dengan cara disikat dan tidak menggunakan sabun.
b. Pengeringan wadah dengan menjelmurnya dibawah sinar matahari langsung.
c. Pengisian air dilakukan 2-3 hari sebelum ikan di masukkan kedalam wadah dengan tujuan agar didalam wadah sudah tumbuh plankton yang bisa digunakan sebagai pakan alami.
d. Pemasangan Instalasi aerasi ( alat penghasil gelembung udara ) untuk menggerakkan air didalam akuarium agar meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air yang sangat dibutuhkan oleh ikan.
- Teknik Pemeliharaan Budi Daya Ikan Hias.
Setelah wadah yang dibuat sudah siap untuk diterapkan, maka selanjudnya yaitu melakukan budi daya ikan hias. Adapun persiapannya adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan.
- menetukn jenis ikan hias yang hendak di budi dayakan,
- persiapkan wadah ikan hias yang hendak digunakan,
- menentukan jadwal kegiatan budi daya,
- menyiapkan kebutuhan sarna, alat dan bahan,
- menentukan tugas individu,
Teknik Persiapan, Pemeliharaan dan Proses Budi Daya Ikan Hias |
b. Menyiapkan sarana produksi.
- benih ikan,
- pakan alami ikan,
- tanaman air,
- obat-obatan,
Alat :
- wadah akuarium,
- instalasi aerasi, dan
- saringan.
Demikian ulasan singkat diatas, semoga bermanfaat.
Sumber : Kemendikbud-RI_2018
Tim Penulis : Dwi Sri Handayani Nuswantari, dkk
Pencetak : Masmedia Buana Pustaka