Manajemen Produk: Pengertian, Tugas, Fungsi, Pengembangan, Pemasaran Manajemen Produk.
Pengertian, Tugas, Fungsi, Pengembangan, Pemasaran Manajemen Produk
Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan dengan melaibatkan orang lain. Mary Paker Follet mendifinisikan Manajemen bahwa seorang menejer bertugas untuk mengatur, dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mancapai sasaran secara efektif dan efisien.
Pengertian, Tugas, Fungsi, Pengembangan, Pemasaran Manajemen Produk. |
Pengertian Manajemen secara Etimologi yaitu, Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno " Management, yang memiliki asti Seni melakukan dan mengatur".
Kata Manajemen mungkin pula berasal dari bahasa Italia (1561) "Maneggiare" yang berarti " Mengendalikan" terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin "Manus" yang berarti " tangan" lalu mengadopsi kata ingin dari bahasa Inggris menjadi Menagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
1. Pengertian Manajemen Produk.
Manajemen Produk adalah suatu fungsi siklus hidup organisasi dalam suatu perusahaan yang berkaitan dengan perencanaan, identivikasi, produksi, atau pemasaran suatu produk pada semua tahapan siklus hidup produk. Demikan juga dengan, menejemen siklus hidup produk, pengintegrasian, data, proses dan sistem bisnis. Hal ini memberikan informasi produk untuk perusahaan serta anak cabang perusahaan yang diperluas.
Peran tersebut dapat berupa pengembangan produk dan pemasaran produk, yang menjadi upaya yang berbeda, dengan tujuan untuk memaksimalkan pendapatan penjualan, pangsa pasar dan margin keuntungan. Manajemen produksi juga menggunakan kebijakan eliminasi yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi produk yang dilanjudkan dengan tindakan perbaikan barang atau produk dengan pryeksi dampak pada bisnis secara menyeluruh jika pada akhirnya produk aau barang tersebut harus di eliminasi aau dihilangkan yang diakhiri dengan tahapan implementasi dimana manajemen menentukan strategi eliminasi untuk suatu item produk.
2. Tugas/Tanggung Jawab Manajemen Produk.
Apakah tangung jawab Manajemen Produk? Manajemen produk memiliki tanggung jawab untuk menganalisis keadaan pasar yang kemudian mengidentifikasi fitur atau fungsi suatu produk serta mengawasi produksi suatu produk. Peran manajemen produk mencakup banyak hal yang terdiri dari Strategi, teknis, dan improvisasi berdasarkan pada struktur organisasi perusahaan. Untuk memaksimalkan dampak serta manfaatnya bagi organisasi, manajemen produksi harus memiliki fungsi independen (tersedri/terpisah).
Dalam keterlibatannya dengan seluruh siklus hidup produk, fokus utama manajemen produksi yaitu mendorong terhadap pengembangna produk baru. Menurut Asosiasi Pengembangan Produk dan Menejemen (PDMA), produk baru, yaitu yang berkualitas dan berbeda, memberikan manfaat, unik, bernilai tinggi, merupakan faktor utama pendorong kesuksesan dan profitabilitas suatu produk.
3. Fungis Manajemen Produk.
Apakah fungsi Manajemen Produk? Berdasarkan sejarahnya, menejemen produk memiliki berbagai jenis fungsi yang terkadang meliputi peran lain seperti manajemen untung rugi yang menjadi tanggung jawab manajemen produk untuk dijadikan metrik utama dalam proses evaluasi kinerja menejer produk. Pada beberapa perusahan, Fungsi dari manajemen produk adalah salah satunya yang harus dilakukan yaitu membawa produk kepasar dengan intens, memonitor, serta mengelolahnya didalam pasar. Pada perusahaan besar lainya, manajemen produk mungkin juga memiliki kontrol yang ketat terhadap keputusan pengiriman produk kepada pelanggan, jika spesifikasi sistemya tidak terpenuhi atau memenuhi syarat.
Manajemen produk juga sering melayani dan menjadi jembatan antara tim-tim kerja dengan keahlian yang berbeda-beda, terutama pada tim yang berorientasikan rekayasa dan tim yang berorientasikan komersial, misalnya, manajemen produk sering menerjemahkan tujuan dari bisnis yang ditetapkan untuk suatu produk terhadap pemasaran atau penjualan kedalam persyaratan teknis atau spesifikasi teknis.
Sebaliknya, Mereka juga dapat menjelaskan atua menerjemahkan kelebihan dan kekurangan dari suatu produk jadi untuk kembali ke pemasaran dan penjelan yang sering disebut dengan spesifikasi komersial. Manajemen produk juga dapat memiliki satu atau lebih informasi yang mengelolah tugas oprasional dan atau menejemen perubahan tentang ide atau inisiatif yang baru. Manajemen produk memiliki fungsi tanggung jaab untuk menjembatani suatu kesenjangan jika hal tersebut ada pada Perusahaan melalui penelitian.
4. Pemasaran Produk.
Bagaimanakah sistem pemasaran produk? Pemasaran produk merupakan salah satu komponen pemasaran yang berada dibawah dan sekaligus di awasi oleh manajemen produk perusahaan atau manajer produk. Tugas daripada manajer pemasaran produk diantaranya adalah sebagia berikut :
- Mempertimbangkan siklus hidup suatu produk,
- Deferensiasi produk,
- Penamaan dan branding produk,
- Penentuan posisi produk dan pengiriman produk,
- Promosi produk baik dengan cara eksternal kepada pers, pelanggan, dan mitra,
- Melakukan umpan balik pelanggan dan memulai (pra- produksi),
- Melakukan peluncuran produk terbaru kepasar, dan
- Memantau kompetisi yang terjadi di dalam pasar.
5. Pengembangan Produk.
Pengembangan produk merupakan proses pembangunan produk yang akan menjadi konsumsi atau yang akan digunakan oleh masyarakat. Pekerjaan Manajer produk seringkali dibantu oleh orang lain seperti insinyur, desainer, dan unsur- unsur kepentingan lainnya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugasnya, yang diantarnya adalah sebagai berikut :
- Pengujian produk,
- Identifikasi produk baru,
- Pertimbangan produk baru,
- Pengumpulan suara konsumen,
- Menetukan persyaratan produk,
- Menentukan kendala dan kelayakan produk,
- Mengidentifikasi produk baru dengan level tertinggi,
- Melabeli produk didalam perusahaan,
- Membuat Roadmap produk, terkhusus untuk bidang teknologi,
- Mengembangkan produk-produk sesuai dengan perencanaan,
- Memastikan produk berada dalam harga yang optimal sesuai dengan spesifikasi, dan
- Memastikan produk dapat diprodksi serta mengobtimalkan biaya komponen dan prosedur.
Mungkin sekian dulu dari kami, semoga penjelasan tersebut dapat memberi manfaat bagi anda sekalian dan terimakasih.