Contoh Bahan Baku Limbah untuk Kerajinan Hiasan Berbahan Limbah
A. Material dan Bentuk Limbah.
Limbah adalah sisa dari suatu usaha dan atau kegiatan. Limbah merupakan salah satu hasil dari suatu kegiatan atau proses. Limbah, berdasarkan wujudnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu limbah padat, limbah cair, dan limbah gas.
Contoh Bahan Baku Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah |
Suatu aktifitas industri atau kegiatan rumah tangga dapat menghasilkan lebih dari satu macam limbah padat. Contohnya, dari kegiatan dipabrik garmen yang memproduksi pakaian, dihasilkan limbah berupa sisa potongan kain dengan berbagai ukuran, sisa benang, dan sisa selongsong benang yang terbuat dari karton atau plastik. Selain itu, kegiatan rumah tangga juga dapat menghasilkan limbah seperti limbah botol plastik, limbah kertas, dan limbah kain atua baju yang sudah tidak terpakai lagi.
Kegaitan yang menghasikan limbah dapat dibedakan menjadi kegiatan di rumah tangga dan insdustri. Kegiatan sehari – hari di rumah tangga menghasilkan jenis – jenis limbah yang diantaranya adalah sebagai berikut;
- Kemasan makanan,
- Kemasan bahan pembersih,
- Peralatan rumah tangga yang sudah rusak,
- Serta pakaian bekas.
Sedangka kegaitan industri menghasilkan limbah bergantung atau sesuai dengan jenis industrinya. Limbah yang dihasilkan industri biasanya berjumlah banyak dengan bentuk dan ukuran yang serupa. Limbah padat yang dihasilkan aktfitas atau kegiatan rumah tangga lebih beragam baik dari sisi jenis, bentuk, dan ukurannya. Limbah industri ataupun limbah rumah tangga memiliki potensi untuk dibuat menjadi suatu kerajinan hiasan.
Produk hiasan harus memiliki nilai estetis yang tinggi yang dapat dihasilkan melalui kemampuan kita dalam mengolah material sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh material tersebut. Karakter dari meterial serta peluang pengolahannya berbeda – beda bergantung pada jenis, sifat dasar bahan, bentuk, dan ukurannya.
Pengolahan bahan baku produk hiasan juga perlu memperhatikan warna dan tekstur dari limbah yang akan digunakan agar diperoleh kualitas produk yang bagus. Beberapa contoh lain limbah dari hasil industri dan rumah tangga adalah sebagai berikut;
- Indsutri pertanian yang menghasilkan limbah padat seperti jerami,
- Industri perkebunan yang menghasilkan limbah padat seperti kulit jagung, kulit/sisa sayuran, dan lainnya,
- Industri kehutanan yang menghasilkan limbah kayu, dan lainnya.
B. Bahan Utama dan Pendukung Kerajinan Hiasan.
Produk kerajinan hiasan dari limbah memperhatikan keindahan dan keunikan bentuk, warna, maupun tekstur dari limbah itu sendiri. Limbah padat yang berpotensi menjadi bahan baku kerajinan hiasan, terbuat dari material dan bentuk yang beragam. Keberagaman material dan juga bentuk ini membuat limbah teresebut memiliki kekuatan struktur dan keawetan yang berbeda- beda pula.
Ummnya, setiap produk hiasan terdiri dari bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama adalah bahan dari kerajinan yang memiliki nilai estetik, sedangkan bahan pendukung berfungsi untuk konstruksi dari bahan utama tersebut.
Perhiasan kalung plastik limbah, terdiri atas plastik limbah sebagai bahan utama dan benang atau kawat untuk menjalin plastik limbah tersebut sebagai bahan penduungnya. Produk bingkai foto yang dihiasi pecahan kaca, atau kulit kerang, menggunakan bahan pendukung kayu untuk konstruksi bingkainya. Bahan baku limbah yang terbuat dari material solid seperti logam, kaca, plastik atau kayu dapat digunakan untuk penghias sekaligus sebagai konstruksi.
Contoh lain dari uraian diatas, yaitu;
- Gelang limbah kayu yang memiliki bahan utama kayu yang dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi manik – manik , dan benang atau kawat sebagai bahan pendukungnya untuk menjalinnya satu dengan yagn lainnya hingga menjadi gelang.
- Bunga plastik dari limbah plastik yang memiliki bahan baku plastik dan dibetuk sedemikian rupa serta lem, benang, pot plastik atau pot keramik sebagia bahan pendukungnya, dan lain sebagainya.
Contoh Bahan Pendukung Kerajinan Hiasan |
C. Contoh Bahan Baku Limbah di Lingkungan Sekitar.
Limbah padat, baik yang dihasilkan oleh industri maupun aktifitas rumah tangga memiliki potensi menjadi bahan baku untuk wirausaha produk kerajinan. Bahan baku harus memiliki jumlah yang cukup untuk menghasilkan produk hiasan sesuai terget produksi.
Setiap wilayah atau daerah memiliki potensi sumber daya bahan baku limbah yang berbeda-beda seperti pada wilayah pantai yang memiliki limbah kerang laut dengan jumlah yang banyak, sedangkan daerah penghasil minyak kelapa memiliki limbah tempurung kelapa. Terdapat pula jenis limbah yang hapir ada diseluruh tempat di Indonesia, contohnya :
- Kulit dan bonggol jagung,
- Daun kering,
- Tulang dan kulit hewan, dan
- Sampah plastik kemasan.
Indonesia memiliki kekayaan alam dengan regam tanaman dan hewan.setiap daerah di Indonesia juga memiliki keragaman aktifitas yang khas yang juga berpotensi menghasilkan limbah seperti;
- Pabrik pengolahan kayu yang menghasikan serabut kayu,
- Industri/jasa menjahit pakaian yang menghasilkan sisa kain,
- Toko barang campuran yang menghasilkan limbah kardus, plastik, dan lainnya.
Demikianlah uraian singkat tentang bahan baku kerajinan hiasan dari bahan limbah tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI.