Segmentasi Pelanggang/Pasar Industri Kreatif Berbasis Digital
Berkembangnya peradaban sangat membutuhkan dukungan dari segala lini kehidupan. Era yagn serba cepat dan praktis saat ini membutuhkan sarana yang benar – benar menyentuh pada kebutuhan baik secara primer, sekunder, atau pun tersier atau kebutuhan yagn lebih tinggi, yaitu bermanfaat dan bermakna bagi orang di luar dirinya sendiri. Produk berbasis pelanggang dimaksudkan dibuat atas dasar sasaran pasar dan variabel yang berpengaruh signifikan atau penggunaan produk oleh pelanggang.
Segmentasi Pasar Industri Kreatif Berbasis Digital
Pembuatan produk didahului dengan berusaha untuk mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggang untuk mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam proses pembuatan produk sesuai dengan harapan pelanggang sehingga didapatkan penjualan yang efektif dan efisien yang dapat pula dilakukan dengan melalui identifitkasi pasar yang terdiri dari;
- Segmentasi pelanggang,
- Mendengarkan suara pelanggang per segmen, dan
- Membuat produk/jasa sesuai keinginan/harapan pelanggang
Segmentasi Pelanggang/Pasar Industri Kreatif Berbasis Digital |
Segementasi pelanggang ditentukan atas dasar variabel diantaranya melalui;
- Usia pengguna produk/jasa,
- Jenjang pendidikan,
- Jenis pekerjaan,
- Frekwensi penggunaan produk,
- Area/wilayah tempat tinggal, dan
- Jenis komunitas.
Variabel yang dibuat kemudian diolah berdasarkan persamaan perilaku pelanggang untuk mendapatkan suatu produk yang sesuai dengan harapan dari para pelanggang.
Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar produk atau jasa diantaranya adalah;
- Peluang pasar yang ada,
- Perkembangan perekonomian,
- Teknologi dalam era global,
- Sistem segementasi yang dilakukan pesaing,
- Profitabilitas setiap pelanggang/konsumen,
- Kekinian,
- Faktor demografi, dan
- Perubahna perilaku pelanggang.
Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahtaraan dan lapangan kerja dengan menghasilkan karya – karya, daya cipta dan kreasi seseorang.
Perkembangan industri kreatif ( creative industry ), mencakup 14 jenis yang dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada serta memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia.
Kekuatan industri kreatif saat ini diantaranya terdiri dari Industri kreatif berbasis teknologi digital/digital company (DiCo). Industri kreatif digital terdapat dari beberapa bagian seperti games, education, music, animation, software, dan social media (GEMASS).
Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun di tingkat global dapat meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing yang tinggi dalam memenuhi kebutuhan.
Industri kreatif digital di bidang pendidikan , dapat dikembangkan antara lain melalui sistem informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisata,dan juga budaya.
a. Industri Game.
Industri game di Indonesia bisa dikatakan masih cukup baru dan telah ditangani oleh developer game yang memiliki kualitas tinggi dan semangat yang kuat. Passion dan hobi yang dikembangkan melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang komputerisasi ditambahkan dengan mengembangkan sikap percaya diri, jujur, mandiri, disiplin, kerjasama dan bertanggungjawab dapat membawa produk kreatif dan inovatif yang dapat bersaing secara global.
Contohnya asset game yang berupa desain seperti gambar mobil, environment, gambar 3D pada bebreapa game yang telah mengglobal sebagai karya kreatif sumber daya manusia di Indonesia. Semangat dan kerja sama (networking) sangat dibutuhkan dalam menghasilkan produk komersial untuk mengisi pasar global.
b. Industri Animasi.
Industri kreatif digital dalam bidang pengembangan konten animasi sebagai salah satu peluang pasar dalam berbagai sektor, seperti pembuatan karakter, teknologi perfilman, kemampuan inovasi dan kreativitas, serita animasi, infrastruktur, menguasai jaringan pemasaran dan produksi merupakan beberapa faktor dalam pembuatan produk animasi.
c. Industri Musik, Software,dan Media sosial.
Indsutri kreatif digital dibidang Industri Musik, Software,dan Media sosial juga mengalami perkembangan yang cukup signifikan khususnya pad asegmen konsumen kelas menengah di Indonesia yang memiliki pertisipasi ekonomi, mengalami peningkatan dan memiliki peran penting bagi kemajuan teknologi serta menjadi kelas wirausaha baru yang memiliki kapasitas untuk berinvestasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong produktifitas masyarakat secara keseluruhan.
Demikian uraian singkat tentang segementasi pasar industri kreatif berbasis digital tersebut diatras, semoga bermafaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud_RI