Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat usaha makanan khas daerah adalah
Dalam berbisnis, usahakan dapat memberikan keutungan bagi yang menjalankannya. Mempelajari dan memahami sumber daya atau cara khusus yang harus dilakukan untuk memulai usaha produk makanan khas daerah harus dengan cara yang baik dan benar. Berikut ini langkah langkah yang dapat anda dilakukan untuk memulai suatu usaha antara lain adalah sebagai berikut.
 |
| Sumber daya makanan khas daerah |
- Membuat rencana bisnis dan strategi pemasaran serta memetakan sumber daya keuangan,
- Pilih struktur bisnis, urus surat izin usaha, dan daftarkan usaha pada instansi terkait yang tepat,
- Tentukan jenis usaha barang atau jasa yang diminati konsumen,
- Buatlah jaringan kerja dengan produsen lain, dan
- Carilah pasar yang tepat.
Sumber daya yang dibutuhkan untuk membuat usaha makanan khas daerah.
Usaha produk makanan khas daerah dapat memberikan keuntungan yang cukup besar dengan cara mempelajari dan memahami cara-cara untuk mencapai keberhasilan tersebut serta dapat memungkinkan kita untuk mulai mengelolah produk makanan khas daerah dengan cara yang benar. Dan patut diketahui pula bahwa keberhasilan wirausaha makanan khas daerah bergantung pada rencana bisnis yang dibuat.
Berikut ini beberapa sumber daya yang patut anda diperhatikan dalam menyusun rencana bisnis pengolahan usaha makanan khas daerah yang diantanya adalah sebagai berikut.
a. Pilih Jenis Usaha.
Tentukan jenis usaha, bahan baku mudah didapatkan, dan pengelolahannya tidak memerlukan banyak investasi peralatan.
b. Nama Perusahaan.
Pemberian nama CV serta pendiri perusahaan terdiri dari 3 orang atau lebih.
c. Lokasi Perusahaan.
Lokasi usaha dekat dengan sumber bahan baku produk, tidak jauh dari lokasi rumah pengelola dan tidak terlalu jauh dari jangkauan pasar yang akan dituju.
d. Perizinan Usaha.
Surat Izin usaha yang dibutuhkan dan disiapkan, yaitu NPWP, akte notaris, SIUP atau TDP, dan PIRT.
e. Sumber daya Manusia.
Sumber daya manusia (SDM) yang dipersiapkan terdiri atas 3 orang pendiri, yang mempunyai tugas masing-masing yang diantaranya sebagai berikut:
- Penanggung jawab produksi,
- Penanggung jawab pemasaran,
- Penanggung jawab administrasi dan keuangan.
f. Melakukan survei pasar (Analisis Swot).
g. Memperhatikan aspek produksi.
Hal penting yang harus diperhatikan pada aspek produksi ialah ketersiadaan bahan baku dan bahan tambahan yang diguanakan seperti,
- Peralatan yang digunakan,
- Jumlah tenaga kerja yang diperlukan, dan
- Hasil produksi.
h. Aspek Keuangan.
Hal – hal yang harus diperhatikan pada aspek keuangan adalah :
- Biaya variabel, seperti: pembelian bahan baku, pemberian gaji, dan lainnya.
- Biaya tetap,
- Total biaya,
- Penerimaan kotor, dan
- Pendapatan bersih.
Demikian uraian singkat terebut diatas, semoga bermanfaat dan dapat memberikan anda jawaban atas pertanyaan yang anda ingin jawab. Terimakasih.