Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging
Sarana dan Peralatan Budidaya Unggas Pedaging
Salam sobat cerdas dimanapun berada, dalam budidaya unggas, kita semua tentu sudah sama - sama mengetahui bahwa dalam prosesnya kita membutuhkan sarana dan peralatan. Selanjudnya kita akan coba mengurai apa saja sarana dan peralatan budidaya unggas yang dibutuhkan.
Apa saja sarana dan peralatan budidaya tersebut? untuk lebih lengkapnya mari kita sama - sama menyimak uraian singkat berikut ini.
Sarana yang dibutuhkan dalam budidaya unggas ayam pedaging terdiri dari beberapa jenis sarana seperti;
- kandang,
- peralatan dalam kandang,
- bibit ayam,
- pakan,
- obat - obatan, dan
- vitamin.
A. Kandang Unggas Pedaging.
Kandang merupakan bangunan yang berfungsi untuk melindungi ternak unggas dari uklim yang buruk, seperti hujuan, panas dan dingin agar unggas dapat terhindar dari penyakit stres dan memudahkan dalam pemberian pakan.
Kandang juga dapat melindungi unggas dari serangan hewan pemangsa dan memudahkan dalam hal pengendalian hama dan penyakit unggas. Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Pemeliharaan ekstensif, yaitu unggas di lepas dan dikandangkan hanya pada aktu malam hari saja sehingga kandang berfungsi sebagai tempat istirahat dan tidur serta bertelur bagi unggas petelur.
- Pemeliharaan semi intensif, yaitu unggas dilepas dan dikandangkan sehingga sebagian pakan disediakan oleh peternak dan sebagian lagi dicari sendiri oleh unggas.
- Pemeliharaan intensif, yaitu pemeliharaan unggas dengan cara dikurung terus menerus dalam kandang sehingga semua pakan unggas dipenuhi peternak. Kandangnya berfungsi sebagai tempat untuk istirahat, makan dan minum serta bertelur dan pengobatan (semua dilakukan dalam kandang).
Lokasi kandang harus ditempat khusus yang jauh dari keramaian, mudah dijangkau pemasaran,dan bersifat menetap. Kandang juga bisa dibuat dengan bahan yang murah seperti kayu dan bambu namun harus kuat.
Adapun syarat kandang untuk unggas pedaging yang wajib untuk diketahui diantaranya adalah sebagai berikut.
1. memiliki wadah pakan, minum dan obat - obatan,
2. konstruksi bangunan harus kuat,
3. kandang harus selalu bersih,
4. memiliki sirkulasi udara yang baik,
5. mendapatkan pancaran matahari pagi yang cukup,
6. memiliki lampu penerangan atau pemanasan kandang,
7. kelembaban udara berkisar antara 60 - 70 %, dan
8. temperatur kandang berkisar antara 32 - 35 derajat celsius.
Menurut sistemnya, kandang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kandang battery dan kandang postal.
Kandang battery, yaitu kandang yang berbentuk kotak dan bersambung antara yang satu dengan yang lainnya, dapat bertingkat atau satu tingkat saja.
Sedangkan kandang postal, yaitu kadang berlantai rapat dan biasanya menggunakan filter. Kelebihan kandang ini mudah dibersihkan, dan kelemahannya adalah filternya harus sering diganti dan sedikit sulit mengawasi kesehatan individu unggas.
Sistem kandang berdasarkan bangunannya terdiri atas 3 sistem yang diantaranya adalah sebagai berikut ini.
1. Sistem Litter.
Sistem litter adalah kandang memiliki alas lantai yang berfungsi untuk menyerap air. Bahan liter yang dapat digunakan adalah sekam, potongan jerami, atau ampas tebu.
Jenis kandang litter dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Kandang dengan lantai litter:
Yaitu kandang yang lantainya dilapisi kulit padi/sekam padi yang diterapkan pada kandang dengan sistem koloni.
- Kandang dengan lantai kolong berlubang:
Yaitu kandang yang memiliki lantai yang terbuat dari kayu kaso dengan lubang - lubang diantarnya. Lubang berfungsi sebagai tempat untuk membuang kotoran dan langsung ke tempat penampungan kotoran.
- Kandang dengan lantai campuran litter dan kolong:
Yaitu kandang campuran antara lantai litter dan kolong dengan perbandingan 40% luas lantai dengan alas litter dan 60 luas lantai untuk lantai kolong (terdiri atas 30% di kanan dan 30 % di kiri).
2. Sistem Sangkar.
Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging |
Sistem sangkar, yaitu kandang yang dibuat berbentuk kurungan. Kandang - kandang jika diperlukan bisa dibuat bertingkat.
3. Sistem Umbaran.
Sistem umbaran, yaitu kandang yang dilengkapi dengan umbaran.
Berdasarkan jumlah unggas yang menempat, kandang dikelompokkan menjadi tiga jenis kandang yang diantaranya adalah:
- kandang tunggal ( satu kandang ditempati oleh satu ekor)
- kandang ganda ( satu kandang ditempati 2 hingga 10 ekor) dan
- kandang koloni ( satu kandang untuk banyak unggas). Jenis kandang ini banyak digunakan untuk unggas pedaging secara komersial.
B. Peralatan Lainnya Untuk Budidaya Ternak Unggas Pedaging.
Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging |
Selain kandang juga dibutuhkan peralatan seperti berikut ini:
- tempat bertengger, dibutuhkan untuk tempat unggas beristirahat,
- tempat makan, minum dan grit. Tempat makan, minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
C. Bibit Unggas Pedaging.
Bibit unggas dapat diperoleh pada penyedia bibit. Sebaiknya bibit unggas pedaging berasal dari pembibitan pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI 01.4868.1 - 1 - 1998, yaitu memiliki berat badan minimal 37 gram/ekor untuk ayam.
Bibit unggas pedaging yang dipelihara harus bebas dari penyakit unggas. Selain itu persyaratan bibit DOC lainnya adalah:
Sarana dan Peralatan Wirausaha Budidaya Ternak Unggas Pedaging |
- Anakan berasal dari indukan yang sehat,
- bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya,
- tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya,
- anak ayam mempunyai nafsu makan yang baik,
- ukuran badan normal, yaitu berat badan antara 35 - 40 gram, dan
- tidak ada tinja pada duburnya.
D. Pakan Unggas Pedaging.
Pakan adalah campuran bahan - bahan makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi sehingga dapat diberikan sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas.
Pakan dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri, harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan standar yang telah ditertapkan. Pakan yang diberikan harus sesuai dengan jumlah dan mutunya, umur, dan periode pertumbuhan unggasnya.
Bahan baku pakan bisa menggunakan bahan - bahan lokal atgau impor, seperti dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji sorgum, tepung ikan, atau bahan - bahan sisa limbah pertanian dan perkebunan serta perikanan. Pakan dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet.
E. Obat - Vitamin dan Hormon Pertumbuhan Unggas Pedaging.
Sebaiknya obat - obatan yagn digunakan adalah obat yang sudah terdaftar. Penggunaan obat - obatan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Usaha peternakan ayam harus bebas dari penyakit - penyakit ayam yang berbahaya dan menular, seperti;
- Avian influenza,
- Newcastle Disease (ND),
- Infectious Laryngotracheitis,
- Fowl Cholera, Fowl Pox,
- Fowl Typhoid,
- Infectious Bursal Disease,
- Marek Disease,
- Avian Mycoplasmosis (M.Gallisepticom),
- Avian Chlamydiosis,
- Avian Encephalomyelitis,
- Swollen head syndrome,
- Infectious coryza.
Demikianlah uraian singkat tentang sarana dan peralatan buudidaya ternak unggas pedaging tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud-RI.2018.