Sebutkan Teknik Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah Rimpang Jahe
Sahabat sekalian dimanapun berada. Pengolahan produk kesehatan bergantung dari bahan baku dan produk akhir yang akan dibuat. Pada dasarnya teknik yang digunakan untuk pengolahan produk kesehatan terdiri atas pengeringan, penyulingan, dan peracikan.
Proses pengeringan pada bahan dilakukan untuk mengurangi kadar airnya baik itu pada bahan hewani ataupun nabati dengan tujuan agar bahan tersebut menjadi lebih awet dan praktis dalam proses penggunaannya.
Sebutkan Teknik Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah Rimpang Jahe |
- Teknik Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah
Berikut ini akan dijelaskan proses atau teknik pengolahan produk kesehatan yang umum digunakan dalam proses pengolahan produk kesehatan dimasyarakat.
1. Pembuatan Simplisia.
Simplisia adalah bahan alami yang dikeringkan, digunakan sebagai obat yang dapat berupa bahan hewani ataupun bahan nabati yang dikeringkan dengan tujuan agar bahan tersebut tahan terhadap jamur atau mikroorganisme perusak lainnya.
Proses pembuatan simplisia meliputi;
- tahapan pencucian,
- pemotongan,
- dan pengeringan.
Pengeringan bahan ini dapat dilakukan secara alami dengan memanfaatkan sinar matahari langsung atau dengan menggunakan alat pengering.
Pada pembuatan simplisia jahe, pencucian dilakukan dengan penyemprotan air bertekanan atau melalui perendaman dan disikat hingga bersih dan dengan hati - hati. Setelah itu rimpang jahe dipotong kecil kemudian dijemur diatas alas anyaman bambu atau sejenisnya dan saat di keringkan jangan dibuat menumpuk.
2. Pembuatan Tepung.
Produk kesehatan yang diolah menjadi tepung juga merupakan produk yang dibuat untuk memudahkan penggunaan dan keawetannya. Proses pembuatna tepung juga dilakukan dengan utuh atau berupa filtrasi (cairan).
Pembuatan tepung terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan pencucian, pemotongan, pengeringan, dan penghalusan, seperti pada pebuatan tepung tripang atau serbuk jahe. Serbuk jahe merupakan bahan minyak atsiri atau campuran jamu. Pebuatan tepung dengan memanfaatkan filtrat bahan dilakukan pada pembuatan tepung jahe instan untuk dijadikan minuman kesehatan.
Proses pembuatan tepung tripang dilakukan dengan melakukan pemisahan daging teripang dengan isi perutnya. Teripang dibelah dengan menggunakan pisau dan kemudian dicuci dengan air mengalir sehingga daging teripang menjadi bersih.
Daging tripang kemudian dipotong- potong kecil lalu dikeringkan. Daging tripang yang sudah kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan alat blender hingga menjadi tepung teripang.
Bagaimana membuat minuman dari tepung jahe? Pembuatan tepung jahe untuk jahe instan dilakukan dengan membersihkan rimpang jahe dari kulit yang rusak, dengan menggunakan air bersih dan pisau dan kemudian diparut dan ditambahkan sedikit air untuk memudahkan penyaringan.
Parutan jahe yang telah dicampur dengan air kemudian disaring hingga terpisah antara filtrasi (cairan) dengan endapannya. Hasil fitrat yang didapatkan dari penyaringan diendapkan minimal 1 jam yang kemudian dipisahkan dengan endapannya lalu direbus dengan menggunakan api sedang hingga mendidih.
Masukkan gula kedalam filtrat dengan perbandingan 1:1 lalu aduk hingga gula larut dengan sempurna. Setelah filtrat mendidih, api dikecilkan setelah filtrat mendidih dna timbul busa. Filtrat akan segera menjadi tepung setelah busa turun dan pada saat itulaj api dimatikan dan tepung diaduk dengan cepat secara terus menerus.
Pengayakan dilakukan setelah tepung terbentuk dan dalam kondisi masih panas. tepung yang sudah diayak didiamkan hingga mencapai suhu ruang dan dimasukkan kedalam kemasan atau plastik.
3. Proses Penyulingan.
Penyulingan digunakan untuk mengambil kandungan minyak atsiri yang terdapat pada tanaman. Terdapat tiga jenis teknik penyulingan yaitu metode perebusan, pengukusan, dan metode uap langsung.
Pada ketiga metode tersebut, minyak atsiri menguap bersama air, dikondensasi dan dipisahkan minyak dan airnya. Hasil dari kondensasi berupa campuran air dan minyak atsiri yang sangat mudah dipisahkan karena kedua bahan tidak dapat menyatu.
Sebutkan Teknik Pengolahan Produk Kesehatan Khas Daerah Rimpang Jahe |
Untuk metode pengukusan bahan akan dikukus, serupa dengan metode perebusan, minyak atsiri akan menguap bersama uap air. Uap air dilewatkan mulalui pendingin (kondensor). Proses ini menggunakan alat suling pengukusan.
Pada metode uap langsung, bahan dilairi dengan uap yang berasal dari sebuah ketel uap. Serupa dengan metode lainnya, minyak atsiri akan menguap bersama air. Uap air dilewatkan melalui pendingin agar terjadi kondensasi. Proses ini menggunakan alat suling uap langsung.
4. Proses Peracikan.
Peracikan adalah penggabungan beberapa bahan dengan komposisi tertentu. Satu bahan dapat dimanfaatkan menajdi beberapa jenis obat melalui peracirakn yang berbeda - beda. Peracikan juga tergantung pada produk kesehatan yang akan dihasilkan.
Produk kesehatan yang siap pakai pada umumnya berupa minuman, obat oles, atua kompres, dan dalam bentuk pil. Pada prinsipnya peracikan meliputi tahapan persiapan bahan dan alat, penimbangan bahan, peracikan, serta penyajian.
Peracikan untuk minuman kesehatan pada umumnya dilakukan dengan merebus simplisia. Air rebusan simplisia tersebut diminum sebagai obat untuk penyakit tertentu. Racikan obat kompres tradisional dapat memanfaatkan bahan - bahan segar yang dihaluskan dan dicampurkan, untuk kemudian langsung digunakan.
Contohnya resep racikan belimbing wuluh untuk obat kompres rematik. Hasil racikan serupa ini lebih baik langsung dikonsumsi dan digunaka, tidak disimpan lama setelah diracik. Peracikan yang lebih modern dapat menghasilkan produk yang lebih tahan lama dan penyajian yang lebih higienis misalnya dalam bentuk kapsul atau pil, minuman atau obat oles dalam botol.
Nah sampai disini uraian singkat tentang teknik pengolahan produk kesehatan khas daerah tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Sumber: Prakarya-Kemdikbud-RI.2018.