Pengertian Seni Lukis, Gaya dan Aliran Seni Lukis
Seni Lukis, Gaya dan Aliran Seni Lukis
Jika dihadapkan pada selembar kertas kosong dan dilengkapi dengan alat tulis, maka pasti akan ada keinginan untuk mecorat – coret kertas tersebut, baik itu berupa hanya garis – garis saja atau lainnya, namun dari coretan garis tersebut akan menadi sebuah bidang yang bersinggungan, sehingga dihasilkan sebuah bentuk, ekspresi atau coretan tersebut dapat dikembangkan menjadi suatu lukisan.
A. Pengertian seni lukis.
Terdapat beberapa pengertian dari pada seni lukis menurut para ahli yang diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Seni lukis adalah sebuah penggambaran dari menggambar.
b. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu.
c. Lukisan adalah suatu pengalaman artistik yang dituangkan dalam bidang dua dimensional dengan menggunakan warna dan garis.
B. Tujuan berkarya seni lukis.
Terdapat beberapa tujuan dalam berkarya seni lukis yang diantaranya adalah sebagia berikut.
a. Tujuan religius,
b. Tujuan kritik sosial,
c. Tujuan ekspresi, dan
d. Tujuan komersil.
Berikut ini kita akan mencoba untuk menjelaskan satu persatu tujuan tersebut diatas dan silahkan membacanya hingga tuntas agar tidak gagal faham.
1. Tujuan Religius.
Tujuan berkarya seni untuk tujuan religus sudha berlangsung sejak zaman dahulu atau di zaman nenek moyang kita. lukisan bisa mendekatkan diri dari sang pencipta sebagai pelindung, dna penjaga pengampun dosa menurut beberapa golongan tertentu di zaman dahulu sebagaimana gambar dibawah ini.
2. Tujuan Kritik Sosial.
Objek lukisannya bisa berupa simbol – simbol atau perumpamaan yang bisa dikaitkan dengan suatu peristiwa. Kritik yang disampaikan berupa bentuk – bentuk kritik yang bersinggungan dengan pemerintah, lembaga sosial, ataupun kepada pemegang kekuasaan tertentu atau setempat tergantung dimana karya tersebut dibuat seperti pada gambar berikut ini.
3. Tujuan Ekspresi.
Lukisan merupakan tempat atau media ekspresi dan juga media untuk mencurahkan emosi/perasaan. Coretan garis dan warna merupakan perwujudan dari dorongan emosi dan gejolak jiwa pelukisnya.
4. Tujuan Komersil.
Seringkali kita melihat lukisan yang dijual di pinggir jalan dengan warna mencolok dna kebanyakan didominasi oleh lukisan pemandangan.
C. Aliran dalam Seni Lukis.
Terdapat aliran dalam karya seni lukis yaitu aliran Representatif dan juga aliran nonrepresentatif. Untuk lebih jelasnya silahkan simak uraian berikut ini.
a. Representatif.
Pengertian Representatif di sini adalah perwujudan gaya seni rupa menggunakan keadaan nyata pada kehidupan masyarakat dan gaya alam. Gaya seni rupa yang termasuk dalam gaya representatif adalah terdiri dari.
1. Naturalisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam.
2. Realisme, yaitu aliran yang memandang dunia ini apa adanya tanpa menambah atau mengurangi objek, penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup.
3. Romantik, yaitu aliran seni rupa yang lebih bersifat imajiner, aliran ini melukiskan cerita – cerita yang romantis, peristiwa yang dahsyat atau suatu kejadian yang dramatis.
b. Nonrepresentatif.
Pengetian nonrepresntatif dalam seni rupa adalah perwujudan aliran seni lukis yang menekankan pada unsur formal,struktur,dan unsur rupa.
Sampai disini mungkin kita sudah dapat memahami beberapa maksud dari pertanyaan yang anda cari. Selamat belajar dan terimakasih.