6 Tahapan Perencanaan Pameran Seni Rupa Halaman All
Tahap Perencanaan Pameran Seni Rupa diantaranya adalah
1. Menentukan tujuan Pameran,
2. Menentukan tema Pameran,
3. Susunan kepanitiaan Pameran,
4. Waktu dan Tempat diselenggarakannya Pameran,
5. Susunan agenda kegiatan Pameran, dan
6. Pembuatan proposal kegiatan Pameran.
Salam sobat pendidikan sekalian dimanapun berada, berikut ini kita akan coba untuk mengurai penjelasan tentang beberapa poin diatas satu - persatu yang membahas tentang proses perencanaan pameran seni rupa dengan harapan agar uraian tersebut dapat menambah ilmu dan menjadi rujukan bagi teman sekalian. Untuk singkatnya mari kita simak uraian berikut ini.
Perencanaan suatu pameran seni rupa tentunya harus dirancang secara sistematis dan terintegrasi serta logis agar pada saat pelaksanaanya pameran tersebut bisa berjalan dengan lancar. Tentunya tanpa perencanaan yang matang maka sebuah pameran tidak akan dapat berjalan lancar sesuai dengan di harapkan. Lalu bagaimana cara merencanakan pameran? untuk menjawabnya silahkan simak penjelasannya berikut ini.
1. Menentukan Tujuan Pameran.
Langkah awal perencanaan pameran seni rupa yaitu tujuan diandakannya pameran tersebut. Tujuan penyelenggaraan pameran bisa saja bertujuan untuk melakukan penggalangan dana yang bersifat komersial, sosial, bisnis, dan lainnya seperti tujuan kemanusiaan.
Setelah kita mengetahui tujuan utama dari program kegiatan pameran seni rupa yang kita hendak lakukan atua laksanakan maka barulah kita bisa melangkah ke tahapan berikutnya yaitu menentukan Tema dari Pameran Seni Rupa yang hendak kita lakukan.
2. Menetukan Tema Pameran.
Tema dari pameran seni rupa ditentukan setelah tujuan dari pameran seni rupa tersebut dirumuskan. Penentuan tema dari pameran bertujuan untuk memperjelas tujuan yang hendak atau yang ingin dicapai sebab dengan adanya tema, maka dapat memperjelas misi dari penyelenggaraan pameran yang akan dilaksanakan. Setelah penyusunan tema tercapai selanjudnya mari kita melakukan penyusunan kepanitiaan pameran.
3. Menyusun Panitian Pameran.
Untuk mendukung kelancaran proses penyelenggaraan suatu pameran agar berjalan dengan lancar maka perlu dibuat kepanitiaan dalam bentuk organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi tempat diadakannya pameran. Pada umumnya, struktur dari kepanitiaan pameran terdiri dari panitia inti dan dibantu dengan beberapa seksi kegiatan lengkap dengan tugasnya masing. Untuk jelasnya simak uraian berikut.
Struktur Organisasi dan Tugas Panitia Penyelenggaraan Pameran
a. Ketua Panitia Pameran dan Tugasnya.
Ketua adalah panitia yang memimpin penyelenggaraan pameran sekaligus sebagai penanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan pameran yang dilaksanakan. Ketua panitia diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran serta melakukan Evaluasi penyelenggaraan pameran.
Seorang ketua panitia sebaiknya memiliki sikap dan jiwa kepemimpinan yang tegas dan jujur dan disertai dengan sifat yang sabar dan bijaksana penuh dalam mengambil keputusan. Selain itu ketua panitia juga harus mampu mempertanggung jawabkan setiap tugasnya , mampu berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak, yang mendukung kegiatan pameran tersebut.
b. Wakil Ketua Pameran dan Tugasnya.
Tugas wakil ketua panitia penyelenggaraan pameran adalah mendampingi ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagia hal dan memperlancar kegiatan seksi - seksi, juga mengganti ketua dalam melaksanakan tugas apabila ketua panitia berhalangan hadir dan lainnya. Wakil ketua panitia penyelenggaraan pameran juga wajib memiliki sikap kepemimpinan yan gbaik, tegas, jujur, sabat dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang emban.
c. Sekretaris Panitia Pameran dan Tugasnya.
Tugas dari sekretaris pameran adalah menulis seluruh agenda kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran berlangsung mulai dari persuratan, permohonan izin keramaian dan lainnya yang berhubungan dengan pemberkasan dari suatu kegiatan.
Selain itu, juga terdapat tugas lain yang tidak kalah penting, yaitu mengarsipkan surat - surat penting dan menyusunnya sesuai dengan tanggal, waktu pengeluaran surat, membuat laporan kegiatan bersama ketua, baik sebelum, sedang, dan setelah penyelenggaraan pameran selesai dilaksanakan.
d. Bendahara Panita Pameran dan Tugasnya.
Seorang bendahara pameran bertanggungjawab penuh terhadap penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan dana yang masuk dan dan keluar penyelenggaraan pameran. Bendahara harus dapat menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolahan keuangan selama pameran berlangsung. Maka dari itu, seorang bendahara haruslah benar - benar memiliki sifat yang jujur, cermat, sabar, tidak boros, dan tidak lepas dari rasa tanggungjawab terhadap seluruh tugas yang dilaksanakannya.
e. Seksi - Seksi Kegiatan Pameran.
Selain dari panitia inti kegiatan pameran tersebut diatas, juga terdapat seksi kegiatan yang dibentuk sebagai penunjang pelaksanaan pameran yang diantaranya adalah:
- Seksi Kesekretariatan dan Tugasnya,
- Seksi Usaha dan Tugasnya.
- Seksi Publikasi dan Dokumentasi dan Tugasnya.
- Seksi Dekorasi dan Tata Ruang dan Tugasnya.
- Pengaturan benda - benda yang dipajang tergantung di dinding ruang berupa lukisan, jangan sampai tercampur dengan jenis kerajinan lainnya yang dipasang di atas meja pameran, sebisa mungkin di berikan ruang yang terpisah.
- Penataan benda - benda untuk mengarahkan pengunjung agar dapat berkonsentrasi pada saat melihat atau menonton berbagia karya kerajinan yang dipamerakan.
- Pemberian hiasan dekorasi ruangan diharapkan tidak terlalu berlebihan sehingga mengganggu konsentrasi penikmat karya yang dipamerkan.
- Pengaturan jalan masuk dan ruang dalam pemeran sesuai dengan keinginan karya mana yang diharapkan untuk dilihat pertama kali dan karya mana yang diharapakan untuk dilihat terkahir kali.
- Penyertaan musik dan lagu sebagai pengantar dan pengisi suasana pameran bertujuan untuk membantu pengunjung menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihan dapat mengganggu pengunjung pameran sehingga tujuan dan apreiasi karya dapat tidak tercapai.
- Seksi Stand Pameran dan Tugasnya.
- Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya Pameran dan Tugasnya.
- Seksi Perlengkapan Pameran dan Tugasnya.
- Seksi Keamanan Pameran dan Tugasnya.
- Seksi Konsumsi dan Tugasnya.