Arti Usaha, Wirausaha dan Kewirausahaan Menurut Pakar Ahli
Pengertian Usaha, Wirausaha dan Kewirausahaan Menurut Ahli.
Arti usaha secara general berarti aktifitas yang dilakukan manusia untuk mendapatkan apa yang menjadi impian, cita – cita, atau yang diinginkan.
Dan jika diartikan secara khusus maka usaha akan memiliki banyak makna tergantung dimana atau dalam bidang apa istilah usaha ini digunakan.
Misalnya pada bidang bisnis, usaha akan berubah makna secara identik dengan aktifitas bisnis, sedangkan dalam ilmu fisika usaha kembali akan berubah makna menjadi faktor dari perpindahan dengan gaya.
1. Pengertian Usaha.
Pengertian usaha dalam aktiftas ekonomi bisnis, diartikan sebagai upaya yang dilakukan untuk dapat mencapai sebuah keuntungan.
Pengertian usaha dalam kehidupan sehari – hari, bisa diartikan sebagai aktiftas atau upaya yang dilakukan untuk dapat mencapai apa yang dicita-citakan/ tujuan yang ingin dicapai.
Pengertian usaha dalam ilmu sains, berarti gaya yang diberikan sebuah benda yang dapat menciptakan perpindahan posisi benda tersebut.
Baca juga: Pengertian, Karakter dan Sifat Seorang Wirausahawan.
2. Pengertian Wirausaha/Kewirausahaan.
Istilah kewirausahaan menurut Ekonom Prancis, Richard Cantillon pada abad ke 18 menyatakan bahwa kewirausahaan adalah “ agent who buy production tools at a certain price to combine them”.
Secara Etimologis wirausaha berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari tiga suku kata, yaitu ‘wira’, ‘swa, dan ‘sta’.
“Wira” berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, tangguh, berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar, memiliki keagungan watak. “Swa” berarti sendiri dan “Sta” berarti Berdiri.
Istilah kewirausahaan, pada dasarnya berasal dari terjemahan entrepreneur, yang dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah “between taker atau go between”.
Konsep wirausaha secara utuh dikemukakan oleh Josep Schumpeter yang menyatakan bahwa orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku yang baru.
Dalam defenisi tersebut ditekankan bahwa wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang yang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Sedangkan proses kewirausahaan adalah meliputi semua aktifitas fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan mencitakan suatu organisasi.
Istilah wirausaha dan wiraswasta sering digunakan secara bermasaan meskipun kedua istilah tersebut memiliki substansi yang berbeda.
Baca juga: 6+ Ciri dan Contoh Wirausaha yang Sukses.
Pengertian kewirausahaan menurut Instruksi Presiden (INPRES) No.4 Tahun 1945 mengatakan bahwa kewirausahaan adalah semangat, perilaku, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efesiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
3. Pengertian Wirausaha/Kewirausahaan Menurut Ahli.
Menurut Dan Stainhoff dan Jhon F.Burgess (1993), wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengolah dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Secara esensi pengertian entreprenuership/kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindakan seseorang terhadap tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
Bisa juga diartikan sebagai semua bentuk tindakan dari seseorang yang mampu memberikan nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka meningkatkan pendapatan usahanya.
Selain itu, kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan sebagai dasar, dan sumber daya untuk mencari peluang manuju kesuksesan.
Inti dari wirausaha/kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda melalui proses kreatif dan bertindak secara inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Pada hakekatnya, kewirausahaan merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan atau ide yang inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
Baca juga: Artikel Motivasi Usaha Agar Cepat Sukses.
Dari beberapa defenisi/konsep di atas, setidaknya terdapat 6 hakekat penting wirausaha/kewirausahaan yang diantaranya adalah sebagai berikut;
- Menurut Achmad Sanusi (1994), Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang menjadi dasar sumber daya, tenaga pengerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
- Menurut Drucker (1959), kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan suatu yang baru dan berbeda.
- Menurut Zimmerer (1996), kewirausahaan adalah proses peneratap kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan.
- Menurut Soeharto Prawiro (1997), kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan perkembangan usaha.
- Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan sesuatu yang berbeda yang bermanfaat dalam memberi nilai lebih.
- Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dalam jalan mengkombinasikan sumber – sumber melalui cara – cara baru dan bebeda untuk memenangkan persaingan dimana nilai tambah tersebut dapat tercipta melalui pengembangan teknologi baru, pengetahuan baru, cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru dan efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
Atas dasar ke 6 konsep tersebut diatas, secara singkat kewirausahaan dapat didefensikan sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan sebagai kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi resiko.
Dari sudut pandang karakteristik perilaku, wirausaha adalah meraka yang mendirikan, mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan milik sendiri.
Wirausaha adalah mereka yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain dengan berswadaya.
Defenisi ini mengandung asumsi bahwa setiap orang yang memiliki kemampuan normal, dapat menjadi wirausaha selama masih mau dan memiliki kesempatan untuk belajar dan berusaha.
Dalam Berwirausaha terdapat 2 unsur pokok yaitu peluang dan kemampuan untuk menanggapi peluang itu sendiri.
Berdasar pada hal tersebut, maka defenisi kewirausahaan adalah tanggapan terhadap peluang usaha yang terungkap dalam seperangkat tindakan serta membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang melembaga, produktif dan inovtif (Pekerti 1997).
Penutup.
Dari senua penjelasan diatas, sepertinya kita sudah bisa memahami tentang apa makna, arti, atau defenisi usaha, wirausaha/kewirausahaan dan jika masih dirasa belum cukup silahkan kunjungi situs berikut di sini atau situs yang lainnya di sini.
Demikian apa yang dapat kami sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi anda sekalian dan kami ucapkan banyak terimakasih atas kunjungannya. Salam Wirausaha.