Kisah Terbaru 11 Wirausahawan Indonesia Paling inspiratif dan Terpopuler
Wirausahawan Indonesia paling inspiratif sampai luar negeri Terbaru
Di indonesia ada banyak pengusaha sukses. dalam biografinya diketahui bahwa perjuangan meraka untuk membangun bisnisnya tidak dengan cara mudah, melainkan dimulai dari angka nol.
Ada yang sampai bangkrut lalu bangkit kembali dengan membangun bisnisnya sehingga mencapai kesuksesan dan hal tersebut membuat mereka menjadi orang dengan kisah inspiratif terbaik dimasa kini.
1. Eka Tjpta Widjaja.
Pada saat beliau belum sukses selaku seorang pengusaha terkaya, dia sempat berjualan permen. Eka Tjipta Widjaja diketahui sebagai pendiri industri grup Sinarmas. Industri ini bergerak di bermacam zona, mulai dari agribisnis, keuangan, hidangan, Infrastruktur, telekomunikasi, serta energi sampai Kesehatan dan Pembelajaran/pendidikan.
Kisah Sinarmas tidak luput dari cerita pasang surut kehidupan Eka Tjipita Widjaja dalam membesarkan usahanya tersebut. Dia tumbuh dan besar dari keluarga tak mampu. Merantau dari cina ke kota daeng makassar pada tahun 1932 dengan modal 150 dollar hasil dari berhutang ke rentenir.
Semenjak kecil dia sudah menyudahi sekolahnya hanya untuk membayar hutang keluarganya. Mulai dari bedagang permen, biskuit, berjualan kopi sampai berjualan kopra juga dilakoninya. Kala usahannya lagi berkembang dia di terpa ujian hidup kala dagangannya dijarah oleh para pemberontak permesta. Dia bangkut dan Tidak lama setelah itu dia bangkit kembali.
Meski cuma lulusan SD, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk memulai usahanya lagi. Dia kembali berjualan permen sampai gula. Hasil berjualan dari permen dan gula tersebut dia kumpulkan buat modal untuk membuka usaha barunya.
Eka Tjipta Widjaja setelah itu membeli kebun sawitan di Riau serta menyiapkan industri Sinarmas. Dari sinilah usahanya terus tumbuh dan berkambang pesat.
Dia memekarkan usahanya ke zona perbankan, kertas, sampai properti lewat bendera Sinarmas Tim. Saat ini tim Sinarmas diketahui sebagai salah satu industri terbesar dari banyak perusahaan lainnya di Indonesia dengan usaha yang merajalela di bermacam zona bisnis.
Baca juga: 6+ Ciri Wirausahawan Sukses.
Eka Tjipta Widjaja sendiri saat ini diketahui sebagai salah satu dari sekian banyak pengusaha terkayayang ada di Indonesia. Tiap tahun, dia menjadi berlangganan untuk masuk dalam jajaran catatan orang terkaya di Indonesia. Pada tahun 2018, Majalah Globe Asia mengelola harta kekayaan kekayaan Eka Tjipta Widjaja kurang lebih 195,7 triliun Rupiah.
2. Bong Candra
Pengusaha muda kelahiran 25 Oktober 1997 ini lebih diketahui sebagai seseorang motivator yang mendapatkan penghargaan sebagai motivator termuda se Asia.
Mengawali karir sebagi penjual kue dan pakaian, Bong Chandra menyadari bakatnya dalam bidang motivator, kesadarannya itu membahwa dia untuk memberanikan diri membuka pelatihan motivasi bersama dengan rekannya.
Pada masa kini, Bong Chandra telah memiliki berbagai bidang usaha dan mempunyai karyawan kurang lebih dari 100 karyawan, dengan banyaknya usaha yang di gelutinya, Bong Candra membuat dirinya menjadi salah satu miliader muda yang sukses.
3. Sandiaga Uno.
Lamarannya pernah ditolak oleh 25 perusahaan industri. Seperti itu cerita pemudah kelahiran Pekanbaru Riau ini. Beliau dikenal sebagia anak yang cerdas. Hal ini dibuktikan selepas menuntaskan sekolahnya di SMA, dan bisa melanjutkan kuliahnya di luar negara tepatnya di Wichita State University, Amerika Serikat dan lulus dengan predikat Cumlaude.
Selepas lulus kuliah dia setelah itu bekerja pada industri seorang konglomerat Astra, William Soeryadjaya namanya. Dengan Kinerja yang baik, akhirnya Sandiaga Uno diberi beasiswa untuk melanjutkan study pendidikannya di George Washington University, AS dan Sandi menyelesaikan Studynya teresbut dengan predikat Cumlaude lagi.
Sehabis menuntaskan kuliahnya, dia setelah itu bekerja di Singapura dengan posisi sebagai manajer investasi. Setelah itu dia bergeser ke Kanada dan bekerja sebagai Vice President di NTI Resources Ltd.
Badai krisis moneter di tahun 1997, membuat industri tempat Sandiaga Uno bekerja akhirnya gulung tikar. Dia setelah itu kembali ke Indonesia dengan status pengangguran.
Namanya pengangguran, dia terus mencari pekerjaan yang sesuai. 25 surat lamaran kerja yang di masukkan ke berbagai perusahaan indsutri ditolak seluruhnya. Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Sandiaga Uno akhirnya berupaya membuat industri jasa konsultan keuangan bersama kerabatnya yaitu Rosan Perkasa Roeslani.
Butuh waktu lama hingga berbulan - bulan sampai ada industri yang ingin memakai jasa industri Sandiaga Uno ini. Setelah tahun 1998, bersama dengan Edwin Soeryadjaya, dia setelah itu ia kemudian kembali mendirikan industri investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.
Model bisnis industri Sandiaga Uno ini mengakuisisi industri yang mempunyai kinerja yang kurang baik. Setelah ia memperbaikinya dan memiliki hasil yang bagus, kemudian dijual dengan harga yang lebih besar.
Perusahaannya tumbuh pesat menjadi salah satu industri inverstasi terbaik. Nama Sandiaga Uno setelah itu mulai diketahui sebagai salah satu pengusaha muda sukses terbaik di indonesia.
Dia sempat jadi CEO di berbagai perusahan seperti Saratoga Capital, PT Menara Bersama Infrastruktur Group Tbk, PT Adaro Energy Tbk, dan di PT Recapital Advisor.
Baca juga: Motifasi usaha terbaik tahun ini biar cepat sukses.
Pada tahun 2018, Sandiaga Uno masuk dalam jajaran catatan orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar 4. 3 triliun rupiah bagi majalah Globe Asia.
Dan ditahun 2020 ini, kini Sandiaga Uno dinobatkan sebagai salah satu Menteri Indonesia di kabinet kerja Presiden Joko Widodo.
4. Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni memiliki julukan sebagai Crazy Rich Tanjung Priok tadinya dia sempat jadi supir sampai tukang bersihin piring. Dia diketahui sebagai seseorang pengusaha sukses di Jakarta serta sebagai pimpinan dari Klub Mobil Mewah Ferrari Indonesia.
Pengusaha muda satu ini tumbuh dalam keluarga dengan ekonomi yang bisa di kata pas-pasan. Sejak kecil ia tidak terlalu mengenal pengetahuan dan ikut bersama dengan ibunya yang berjualan nasi padang di wilayah Tanjung Priok, Jakarta.
Ia sudah menggeluti berbagai macam profesi sejak usia yang masih belia hanya untuk membiayai sekolahnya, mulai dari ojek payung, tukang semir sepatu hingga berdagang es. Sebagian hasil dagangannya ia sisihkan untuk membantu ekonomi keluarganya.
Setelah lulus dari bangku SMA, ia kemudian bekerja sebagai buruh kasar di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan kemudian ia bekerja sebagai seorang sopir di perusahaan PT Millenium Inti Sentosa.
Merasa belum cukup dengan pekerjaan yang digelutinya, Ia kemudian memilih untuk ikut dengan kapal pesiar Century dan bekerja sebagai Tukang Cuci Piring di kapal tersebut.
Pekerjaan itu lakoni hanya beberapa bulan dan kemudian ia kembali lagi ke Indonesia dan memilih pekerjaan lain sebagai pelayan di restoran.
Beberapa bulan menjadi pelayan, ia pun kembali bekerja di perusahaan PT Millenium Inti Sentosa tetapi kali ini sebagai supir bos.
Karena keterkunannya dalam bekerja, diapun diberi kepercayaan sebagai pegawai di perusahaan tempat dia bekerja tersebut.
Dari sinilah Sahroni mulai belajar tentang bagaimana perusahaan mencari pelanggan, membeli bbm hingga menjadi suplayer BBM untuk kapal laut.
Di dalam PT Millenium Inti Sentosa ini, kemudian Sahroni dipercayakan sebagai direktur perusahaan.
Karena sudah merasa cukup dengan pengalaman yang didapakan dari perusahaan tersebut, Ahmad Sahroni kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri sebab Ia mau mendirikan perusahaannya sendiri yang bergerak dibidang rental kapal dengan modal yang berasal dari beberapa investor.
Sebagai seorang pengusaha mudah yang sukses, Ahmad Sahroni sudah mengalami banyak hal, ia juga pernah kena tipu hingga memiliki utang yang banyak dan hampir gulung tikar.
Dan setelah beberapa tahun kemudian, Sahroni si jenius ini akhirnya menjadi orang sukses melalui PT Eka samudra Lima dan kembali mendirikan PT Ruwanda Satya Abadi yang bergelut dibidang suplai BBM untuk perkapalan.
Dari kesuksesannya di bidang perkapalan tersebut, akhirnya ia memiliki beberapa kapal tongkang pengangkut BBM. Pengusaha kaya raya satu ini juga memiliki beberapa koleksi mobil mewah dan di angkat sebagai ketua komunitas mobil mewah ferrari di Indonesia.
5. Elang Gumilang.
Elang Gumilang merupakan aktor bisnis yang sukses dalam mengembangkan bisnis properti, sebagai pengembang perumahan muda ia telah berhasil menyasar masyarakat kurang mampu, dengan menawarkan hunian murah tipe 20/60.
Dengan 30 juta Rupiah, masyarakat sudah dapat memiliki rumah yang nyaman untuk melindungi diri dari panas dan hujan.
Pemuda kelahiran Bogor 6 April 1985 ini mengantongi keuntungan 20 miliar setiap tahun dari hasil penjualan rumah yang dibangunnya.
6. Handi Setiono.
Pasang surut telah dirasakan Hendy Setiono saat memulai usahanya. Hendy merintis bisnis kuliner kebab turki, kuliner asli timur tengah yang kelezatannya dimodifikasi sedemikian rupa sehingga sesuai dengan lidah rakyat indonesia.
Saat memulai bisnis kuliner ini, Hendy kena tipu oleh karyawanyang ia pekerjakan, ia juga pernah tinggal oleh karyawannya sehingga ia dan istrinya harus terjun langsung sebagai seorang penjual.
Dari kerja kerasnya inilah, Hendy sukses memekarkan sayap bisnisnya di seluruh Indonesia. Tak cuma itu saja, Hendy juga menoreh penghargaan sebagai pengusaha sukses di Asia di bawah 25 tahun oleh salah satu majalah majalah Business Wekk International di tahun 2006.
7. Amri Gunawan.
Wirausahwan sukses satu ini dikenal sebagai pengusaha hijab sukses yang juga jualan buku dan kaset di dalam masjid suatu kampus. Amry Gunawan adalah pendiri perusahaan Rabbani yang terkenal sebagai salah satu produsen hijab dan busana muslim ternama di Indonesia.
Dulu ia seorang mahasiswa di Universitas Padjajaran, kota Bandung. Di usianya yang masih belia, ia bertekad menikahi Nia Kurnia yang masih berstatus seorang pelajar pada masa itu.
Dia melakukan segala macam bentuk pekerjaan yang dianggapnya halal hanya untuk menghidupi keluarga kecilnya. Ia mencoba menjual buku dan kaset Islam di Masjid Kampus dengan modal dari menggadaikan mas kawin dan pinjaman dari mertuanya.
Bisnis yang dilakoninya terus berkembang pesat, tetapi kemudian merosot kebawah karena semakin banyaknya jumlah pesaing yang berbisnis usaha yang sama seperti dirinya.
Dari sinilah Amry Gunawan mengambil keputusan untuk menutup bisnis penjualan buku dan kasetnya lalu memilih beralih usaha ke bisnis hijab yang saat itu memiliki sedikit saingan.
Baca juga: Arti usaha, wirausaha dan kewirausahaan.
Ia melihat kalau istrinya memiliki bakat dalam bidang menjahit, dari situ ia mencoba membuka bisnis hijab meski saat itu hijab masih belum populer dikalangan remaja ataupun dewasa. Ia kemudian menyewa sebuah tempat berukuran 2 × 3 meter di kawasan Sekeloa, kota Bandung.
Dari situlah nama Rabbani muncul yang merupakan ide Amry Gunawan yang ia ambil dari Al-Qur'an surat Al Imran. Perlahan namun pasti usahanya semakin berkembang pesat. Inovasi membuat permintaan atas produk jilbab Rabbani milik Amry Gunawan semakin melonjak.
Bermula dari tempat kecil dengan ukuran 2 × 3 meter itu, kini Amry Gunawan memiliki 4 unit pabrik di Bandung yang memproduksi puluhan ribu jilbab rabbani setiap harinya lengkap dengan ribuan karyawan dengan gerai di seluruh Indonesia. Tak heran jika brend Rabbani dikenal sebagai produsen hijab terbesar di Indonesia dan di Asia.
8. Happy Trenggono.
Ketika zakat dan doa menjadi penyelamat dari kejaran hutang, itulah yang dialami Heppy Trenggono. Tak banyak orang yang mengenal sosok Heppy Trenggono. Ia dikenal sebagai salah satu pengusaha sawitan melalui PT United Balimuda.
Sebelum terjun sebagai seorang pengusaha, ia juga pernah bekerja sebagai seorang analis dalam System Analist di United Tractor lalu bekerja lagi di Indomobil sebagai Assistant Manager.
Selain itu, Happy Trenggono juga pernah menjabat sebagai direktur teknis di stasiun televisi LaTivi. Lalu ia memutuskan untuk berhenti dan mengambil langkah untuk menjadi seorang pengusaha.
Kelapa sawit adalah sektor bisnis yang menjadi favoritnya. Beberapa tahun setelah mendirikan perusahaan, bisnisnya mulai terus kembang. Untuk mendukung kinerja usahanya, ia memberanikan diri untuk mengambil pinjaman yang lumayan besar dari Bank Niaga sebanyak 64 miliar untuk membeli berbagai perlengkapan penunjang usahanya.
Namun nasib baik belum berpihak padanya, karena agresiftifitasnya dalam mengembangkan perusahaannya, hal tersebut membuatnya ia tidak dapat mengontrol pinjamannya. Hutang yang menumpuk dari bank tidak dapat dilunasinya.
Masa tersulit bagi Heppy Trenggono. Hutang besar tidak bisa ditutup meski aset perusahaan sudah dijual. Tabungannya menipis, namun meskipun demikian adanya, ia tetap terus berusaha melunasi utang-utangnya di bank.
Selain itu, ia juga memutuskan untuk mensedekahkan sebagian dari harta yang dimilikinya kepada fakir miskin dengan harapan mendapat manfaat dan pengalaman hidup yang berharga.
Keputusannya itu membuat ia mendapatkan protes dari beberapa karyawannya yang setuju dan beberapa di antara meraka mengambil keputusan untuk berhenti dari perusahaannya. Meski begitu dia tetap dalam keputusannya.
Sembari bersedekah, ia kemudian berusaha memperbaiki kondisi perusahaannya. Perusahaannya yang sebelumnya bergerak di bidang kontrak sawit, berubah menjadi perantara bagi perusahaan yang ingin berbisnis sawit.
Baca juga: Bisnis Agribisnis Tahun ini Yang Paling Menguntungkan.
Ia masih saja terus bersedekah dan berdoa dan perlahan usahanya itu meulai membuahkan hasil sebab bisnisnya mulai ada perkembangan dari hari ke hari. Dalam kurung waktu tiga tahun saja dia akhirnya bisa melunasi utangnya dan juga bisa memiliki beberapa perkebunan kelapa sawit.
Dari sana, Ia kemudian kembali melebarkan sayap bisnisnya ke sektor makanan dan juga peralatan berat. Hingga saat ini, ia memiliki ribuan karyawan dan 12 anak perusahaan. Valuasi perusahaan Heppy Trenggono ditaksir mencapai Rp 7 triliun Rupiah dan tanpa utang lagi.
Setiap harinya ia terus menyantuni kaum duafa di rumahnya sesuai dengan prinsipnya “ inspiring and giving the world”.
9. Tirto Utomo.
Pengusaha satu ini dikenal sebagai pengusaha isnpiratif di bidang air mineral dalam kemasanyaitu Aqua. Saat mendirikan AQUA, ia dianggap tergila-gila dengan air mineral dalam kemasan. Pria kelahiran 8 Maret 1930 di Jawa Tengah ini berasal dari keluarga yang berada.
Dimasa kuliahnya ia menjadi jurnalis di harian Sen Po dan disana nasib buruk menimpanya pada tahun 1959, ketika dia diberhentikan dari jabatannya sebagai pemimpin redaksi harian Sen Po.
Lalu dari sana ia kembali melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universiitas Indonesia dan setelah lulus, ia kemudian diterima bekerja di PT Pertamina.
Karirnya lepas landas di perusahaan minyak. Inspirasi memulai bisnis air mineral dalam kemasan muncul ketika ada insiden kecil yang membuat negosiasi kontrak antara PT Pertamina yang diwakili oleh Tirto Utomo dengan salah satu perusahaan asing dari Amerika Serikat gagal total.
Saat itu, istri dari seorang delegasi asal Amerika itu mengalami sakit diare diakernakan mengkonsumsi air sumur yang telah rebus. Hal inilah yang kemudian menginspirasi Tirto Utomo untuk mendirikan perusahaan AMDK AQUA.
Ia mengutus saudaranya untuk mempelajari bagaimana cara berbisnis air minum dalam kemasan di Thailand. Setelah adiknya kembali ke Indonesia, mereka berdua mendirikan perusahaan PT Golden Missipi yang memproduksi air minum dalam kemasan.
Saat itu, gagasan Tirto Utomo menjual air mineral dalam kemasan tergolong gila. Apalagi dengan harga yang lebih mahal dari harga sebotol bahan bakar bensin saat itu.
Namun, hal itu tidak membuat konsistensi Tirto Utomo pudar. Ia terus mengedukasi masyarakat agar bagaimana supaya produknya bisa diterima masyarakat.
Dengan strategi promosi pasar yang tepat seperti menjadi sponsori diberbagai kegiatan olahraga nasional dan internasional, produk air kemasan AQUA milik Tirto ini akhirnya dapat diterima oleh masyarakat luas. Meski pada awalnya perusahaan yang didirikan oleh Tirto Utomo hampir hilang dari peradaban.
Dengan memanfaatkan bahan baku dari sumber mata air pegunungan, Air minum kemasan AQUA ini kini berkembang menjadi produk AMDK yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Tirto Utomo sendiri meninggal pada tahun 1994. Setelah kematian Tirto Utomo, saham mayoritas Aqua kemudian diakuisisi oleh sebuah perusahaan Perancis, Danone. Sedangkan keluarga Tirto Utomo menguasai sekitar 26 persen saham. Meski begitu, Tirto Utomo dikenal sebagai salah satu pengusaha dengan ide bisnis yang menarik.
10. Rusdi Kirana.
Sebelum sukses sebagai pengusaha maskapai penerbangan, Rusdi Kirana dikenal sebagai makelar tiket. Kini ia dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia bersama kakaknya Kusnan Kirana. Kusnan dan Rusdi Kirana dikenal sebagai pendiri Lion Air, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Sebelum terjun di bisnis penerbangan, Rusdi Kirana bekerja sebagai tenaga penjual merek mesin ketik Brother. Tak lama kemudian, dia berhenti dari pekerjaannya sebagai sales. Bersama kakaknya, Kusnan Kirana, ia mendirikan biro perjalanan bernama Lion Tour.
Saat itu, Kusnan dan Rusdi Kirana dikenal sebagai makelar tiket. Setelah bertahun-tahun berkecimpung di bisnis biro tiket perjalanan, ia kemudian mengajak para pedagang di pasar Glodok untuk menggalang modal usaha mendirikan maskapai penerbangan. Hal tersebut juga berdasarkan regulasi pemerintah yang memfasilitasi industri penerbangan.
Bermodalkan 80 Milyar, Kusnan dan Rusdi Kirana mendirikan Mentari Lion Airlines pada 1999. Ibukotanya juga digunakan untuk mendirikan kantor di ruko di kawasan Harmoni, Jakarta dan juga untuk menyewa Boeing 737-200 yang terbang pertama kali. penerbangan dari Jakarta ke Pontianak.
Tiket Pesawat Murah atau Low Cost Carriers merupakan salah satu strategi bisnis yang dianut oleh Rusdi Kirana dan kakaknya. Walaupun pada awalnya perusahaan berdiri, namun menemui banyak kesulitan karena orang tidak percaya, namun lambat laun perusahaan tersebut berkembang pesat.
Orang berbondong-bondong menggunakan maskapai tersebut karena harga tiket yang ditawarkan cukup murah dibandingkan maskapai lain sesuai dengan prinsip Low Cost Carrier dan slogan perusahaan We Make People Fly.
Hingga saat ini Lion Air terus berkembang pesat dan menjadi salah satu maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia. Lion Air milik Rusdi Kirana memiliki ratusan pesawat yang melayani banyak rute penerbangan di berbagai wilayah di Indonesia.
Pada tahun 2018, Rusdi Kirana menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Menurut majalah Globe Asia, kekayaan Rusdi Kirana diperkirakan mencapai 1,2 miliar dollar AS. Meski begitu, ia dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan rendah hati.
11. Bob Sadoni.
Bob Sadino diketahui memulai usahanya sebagai penjual telur ayam. Bob Sadino dikenal sebagai konglomerat sekaligus pebisnis nyentrik yang gemar memakai celana pendek dan kemeja lengan pendek.
Meski terlahir dari keluarga yang cukup mapan, ia menghabiskan seluruh warisannya berkeliling dunia dan sempat bekerja di luar negeri.
Jauh di luar negeri, Bob Sadino kemudian kembali ke Indonesia. Kemudian mereka tinggal di suatu tempat di Kemang, Jakarta. Pria berambut perak ini nekat keluar dari pekerjaannya dan kemudian hidup mandiri.
Dengan Mercedes dari bisnis luar negerinya, dia kemudian menjadi sopir taksi ilegal. Namun, mobilnya mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan. Bob Sadino kemudian berubah menjadi seorang pekerja bangunan
Menjadi buruh bangunan dengan gaji 100 rupee sehari membuat Bob Sadino menderita depresi. Temannya, Sri Muliono Herlambang, datang memberikan 50 ekor ayam untuk dirawat karena depresi Sadoni.
Bob Sadino yang dulunya hidup cukup kini beralih menjadi peternak ayam. Kemudian dia menjual telur ayam peliharaannya kepada tetangganya. Sedikit demi sedikit bisnisnya berkembang. Dia melayani kliennya, kebanyakan ekspatriat, dengan kesabaran dan keramahan.
Ia mampu menjual beberapa kilogram telur setiap hari dan memiliki banyak pelanggan tetap. Lambat laun usahanya berkembang pesat. Setelah usahanya berkembang pesat, ia mengimpor berbagai jenis sayur dan buah yang relatif baru di Indonesia, seperti jagung manis dan melon.
Kemudian ia mengembangkan sayuran segar dengan metode hidroponik. Bisnisnya berkembang pesat dengan supermarket Kemchicks di tahun 1970-an. Supermarket Bob Sadino menyediakan sayuran impor, buah-buahan dan daging yang sebagian besar asing.
Nah.. Sebenarnya masih banyak lagi kisah inspiratif dari beberapa pengusaha atau usahawan sukses indonesia lainnya yang bisa kita bahas namun untuk saat ini cukup sampai disini dulu dan terimakasih.