Pengertian Reklame, Jenis, dan Unsur - Unsur Reklame
Pengertian, Jenis, dan Unsur - Unsur Reklame.
Oleh karena itu, isi dari suatu ajakan tentunya dengan pesan yang singkat dan gambar yang jelas namun menarik.
Agar supaya gambar reklame dapat efektif sesuai dengan fungsinya, biasanya disebar di berbagia tempat yang dianggap strategis agar khalayak dapat melihatnya dengan mudah.
Gambar dari reklame ada yang difungsikan untuk komersil dan ada pula yang di buat dengan tujuan non-komersil. Jadi? apa pengertian dari Reklame?
1. Pengertian Reklame.
Berdasarkan dari penjelasan singkat diatas bisa kita menarik kesimpulan bahwa pengertian reklame adalah; Gambar iklan yang berbentuk poster yang berisikan ajakan atau memperkenalkan suatu produk kepada khalayak.
Adapun pengertian lain dari reklame secara umum adalah; dikutip dari wikipedia, menyatakan bahwa reklame atau papan reklame merupakan salah satu media luar ruang yang bertujuan untuk menyampaikan pesan mengenai suatu produk atau jasa bahkan individu - individu yang ingin mendongkrak popularitas.
Baca juga: Aliran dalam karya seni rupa.
Jika dilihat lagi dari kedua pengertian reklame diatas, maka kita kembali bisa menyimpulkan pengertian reklame secara detail, bahwa pengertian reklame adalah Suatu media atau gambar iklan berbentuk poster yang berisikan ajakan atau pesan kepada khalayak untuk menggunakan produk atau jasa atau individu dengan tujuan untuk mengangkat popularitas suatu produk atau jasa baik komersial ataupun non-komersial.
Semua pengertian diatas adalah benar dan jika pengertian reklame diatas bisa menjawab pertanyaan anda maka silahkan anda mengambil salah satu dari ketiga pengertian tersebut untuk dijadikan sebagia jawaban dan selanjudnya kita menuju kepada materi tentang jenis reklame.
2. Jenis - Jenis Reklame.
Jenis - Jenis reklame sejauh yang diketahui terdiri dari dua jenis yaitu reklame komersial dan reklame non-komersial. Untuk jelasnya simak uraian berikut.
a. Reklame Komersial.
Reklame komersial difungsikan untuk mempromosikan suatu produk atau barang kepada khalayak agar terpengaruh untuk menggunakan jasa tersebut.
Dikatakan sebagai reklame komersial karena reklame jenis ini di manfaatkan atau digunakan oleh kalangan pengusaha dengan tujuan agar barang atau jasa produknya dapat dikenal secara luas dan laris.
Pada akhirnya pihak pengusaha yang mengreklamekan produknya akan memperoleh keuntungan sebanyak mungkin.
Jenis reklame komersial banyak kita temukan di jalan, dilingkungan pasar terutama di kota - kota besar yang banyak pendudukanya.
Dimasa sekarang ini, untuk reklame tertentu terutama yang pada produknya terdapat bahan yang bisa membahayakan penggunanya, dituntut untuk tidak hanya menonjolkan promosi produknya,
Tetapi juga diharapkan mengkampanyekan bahaya yang mungkin ditimbulkan dari produknya tersebut meskipun bertentangan dengan misi promosinya tersebut, seperti pada reklame iklan rokok.
Baca juga: Jenis - Jenis Tema dalam Seni Rupa.
b. Reklame Non-Komersial.
Reklame non-komersial biasanya disebut juga dengan poster yang memiliki fungsi sebagai pengaruh untuk khalayak agar mau mengikuti ajakan, baik dalam dalam bentuk gagasan atau dalam bentuk kegiatan.
Reklame non-komersial adalah reklame yang tidak digunakan dengan tujuan mencari keuntungan melainkan bersifat imbauan, menyadarkan, menghindari atau ajakan melakukna sesuatu.
Misalnya, reklame ajakan untuk menyaksikan suatu pertunjukan, iklan untuk mensukseskan suatu perhelatan, ajakan untuk mengikuti suatu acara, imbauan untuk tidak mengkonsumsi obat - obatan terlarang.
Selain itu masih ada contoh lainnya, seperti ajakan untuk tidak korupsi, atau ajakan untuk turut serta dalam meringankan beban para korban bencana alam dan lainnya.
3. Unsur- Unsur Reklame.
Dalam seni rupa, berkarya reklame atau poster bagi kalangan profesional merupakan aktifitas membuat gambar yang disebut dengan desain yang kemudian dicetak dengan menggunakan mesin pencetak atau printing.
Gambar poster yang dihasilkan belum tentu dapat dikatakan sebagia gambar yang sudah selesai tetapi barulah dapat dikatakan sebagai rancangan.
Untuk dapat menggambar reklame yang dicetak, seorang perupa harus memahami sistem kerja percetakan, karena gambar reklame diproduksi dalam jumlah yang banyak melalui proses percetakan.
Agar dapat menghasilkan karya desain reklame yang baik, seorang perupa harus memahami beberapa unsur dalam seni rupa terkhusus untuk desain reklame yang meliputi beberapa unsur berikut;
- Unsur komunikatif,
- Unsur bentuk,
- Pengaturan komposisi, dan
- Unsur warna.
Dalam unsur komunikatif ditekankan pada unsur objek dan tulisan yang mudah dimengerti oleh orang yang melihatnya atua khalayak.
b. Unsur Bentuk dalam Reklame.
Karakter objek dan tulisan harus sesuai dengan apa yang direklamekan, dan proporsional yaitu, antara gambar dan tulisan harus seimbang atau sebanding dengan lebarnya bidang yang digunakan.
c. Komposisi dalam Reklame.
Letak tulisan dan gambar diatur hingga sedemikian rupa sehingga gambar yang didesain memiliki keseimbangan, memiliki unsur kesatuan, irama dan focus.
Baca juga: Teknik Penilaian Karya Seni Rupa.
d. Unsur Warna dalam Reklame.
Pewarnaan dilakukan setelah dipastikan bahwa tidak akan ada lagi perubahan pada tulisan dan gambar termasuk pada posisi letaknya.
Selain dari keempat jenis unsur lain tersebut, unsur lain yang juga patut menjadi perhatikan yaitu penggunaan bahan dan alat yang digunakan, seperti kertas gambar pensil, stip, kuas, dan cat warna.
Unsur - unsur seperti pensil dna lainnya diatas berlaku jika kita membuat reklame secara manual dan bukan melalui perangkat elektronik.
Sampai disini mungkin kita semua sudah bisa memahami tentang segala penjelasan tentang reklame terebut diatas. cukup sekian dari kami dan terimakasih.