Melukis: Pengertian, Unsur, Gagasan, Bentuk dan Teknik Melukis Halaman All
Sedangkan melukis adalah aktifitas yang menggunakan alat seperti kuas dengan bahan cat seperti cat air, cat minyak atau bahan lainnya di atas kanvas atau bidang lainnya.
Pengertian Menggambar.
Dalam prosesnya melukis dan menggambar memiliki kesamaan. Menggambar adalah aktifitas yang cenderung menggunakan garis - garis linear seperti yang didapatkan dari alat seperti pensil, pena atau spidol diatas kertas atau bidang menggambar lainnya.
Karya seni lukis biasa disebut dengan painting art yang berbentuk dua dimensi yang peletakannya di pajang pada dinding.
Pada masa sekarang ini, aktifitas melukis sangat mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan kehidupan manusia.
Dengan semakin majunya teknologi, menjadikan para seniman lukisan cenderung untuk melakukan eksplorasi, baik eksplorasi melalui gagasan atau ide, bentuk, bahan dan teknik dalam berkarya seni rupa terkhusus untuk seni melukis.
Kecenderungan tersebut dilakukan untuk menemukan sesuatu yang baru sesuai nalurinya sekaligus untuk menunjukkan jati dirinya sebagai seorang pelukis.
Hal tersebut berkaitan erat dengan para pelukis pemula. Bagi pelukis pemula wajib mengetahui unsur - unsur apa saja yang ada didalam seni rupa.
Unsur - Unsur Dalam Seni Rupa.
Unsur - unsur seni rupa secara umum baik itu karya lukis nusantara ataupun karya lukis mancanegara, meliputi beberapa unsur berikut;
- - unsur titik,
- - unsur garis,
- - unsur bidang,
- - unsur warna, dan
- - unsur tekstur.
Gagasan dalam berkarya seni rupa memiliki sifat yang abstrak dan baru akan dapat dilihat setelah diwujudkan dalam bentuk karya lukisan.
Beberapa gagasan mengalir dari dalam hati dan pikiran, lahir secara spontanitas dengan melalui pengalaman hidup dari lingkungannya, atau merupakan inspirasi dari ransangan yang berasal dari luar diri dan pikiran senimannya.
Ada pelukis yang ketika muncul idenya maka langsung mengambil alat dan bahan melukis untuk segera mewujudkannya di atas kanvas.
Ada pula yang memulainya dengan membuat sketsanya terlebih dahulu sebagai bentuk awal atau membuat coretan - coretan linier pada kekanvasnya yang dilanjutkan menjadi karya final.
Gagasan yang muncul dari pelukis akan dilanjutkan dan dikembangkan dengan memikirkan wujud, bentuk, bahan dan teknik dalam mengeksplorasinya.
Sebab, gagasan yang baik dalam melukis apa bila kita dapat menyatakan wujud lukisan tanpa kendala dalam proses melukisnya.
Bentuk - bentuk dari lukisan merupakan wujud dari ide atau suatu gagasan. Sebagaimana dijelaskan pada artikel sebelumnya tentang Menilai Karya Seni Rupa Menurut Temanya, maka dikenal karya seni rupa yang tampak bentuk bjeknya dan yang tidak tampak bentuk objeknya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka dalam berkarya seni lukis, diwujudkan dengan bentuk bjek yang jelas dan dapat pula dengan betuk objek yang samar atau kurang jelas, atau tidak dikenali sama sekali bentuknya seperti karya seni rupa abstrak.v
Wujud pernyataan karya seni lukis dengan bentuk bjek yang jelas, terinspirasi dari bentuk seperti bentuk manusia, binatang, tumbuhan atau alam lingkungan sekitarnya.
Sedangkan lukisan dengan objek yang tidak jelas misalnya hanya terdiri dari bentuk geometris, atau hanya berupa komposisi garis, warna, tekstur atau bidang saja.
Ekspolorasi bentuk karya seni rupa lukis sangat ditentukan oleh gagasan atau ide pelukisnya.
Eksplorasi teknik dan bahan melukis keduanya dapat saling mempengaruhi, bahkan teknik dan bahan boleh jadi dapat memunculkan suatu ide dalam melukis.
Dan kini dengan keberanekaragaman bahan membuat para pelukis menjadi gila dan haus untuk bereksplorasi dalam hal teknik melukis yang memicu munculnya nuansa baru dalam melukis.
Oleh karena itu, maka bahan - bahan melukis serta teknik dalam melukis manjadi suatu kesatuan komponen yang sangat penting dalam berkarya lukis.
Baca juga: 21 Jenis Tema dan Aliran Seni Rupa Nusantara.
Banyak contoh - contoh karya lukisan menjadi terkenal dan dikoleksi oleh pihak pengelolah galeri atau museum, hanya karena pengaruh proses pengolahan teknik melukisnya.
Karya dari lukisan Vincent Van Gogh, meskipun tidak dapat menikmati nilai dari lukisannya yang kini melambung tinggi harganya, namun lukisannya telah menorehkan hasil dengan teknik melukis yang khas dengan goresan garis dan tekstur yang kental.
Hal serupa bagi Affandi dengan teknik ekspresi dan tube cat minyak langsung dituangkan dan digoreskan diatas kanvas, hanya saja Affandi telah menikmati harga dari hasil karyanya sebelum meninggal.
Baca juga: Menilai Karya Seni Rupa Berdasarkan Alirannya.
Amri Yahya dengan melalui teknik dan bahan batik serta ketekunannya sehingga karya - karya lukisannya menjadi bernilai mahal.
Begitu juga hasil karya dari Zaenal Beta dari Makassar yang berhasil berokplorasi melukis dengan bahan tanah liat dengan minyak cat yang menghasilkan karya yang unik.
Dalam mengembangkan teknik dan bahan melukis, memang sangat dibutuhkan kreativitas dari sipelukis. maka dari itu, siapa saja yang berekplorasi dengan teknik dan bahan akan senantiasa berpelung untuk mendapatkan tempat sebagai seorang pelukis dengan karya yang bernilai tinggi.