Apresiasi Seni Budaya Nusantara Kelas 10 Semester 2 halaman all
Apresiasi Seni Budaya Nusantara. Setiap karya seni budaya nusantara dalam dunia seniman tentunya tidak hanya sekedar dinikmati keindahan dan nilai estetis-nya saja melainkan sangat membutuhkan apresiasi.
Apresiasi Seni Budaya Nusantara |
Apresiasi yang dimaksudkan yakni berupa penilaian tentang bagus atau tidaknya suatu karya dilihat dari beberapa aspek – aspek penilaian secara umum dan khusus.
Selain itu juga terdapat pula apresiasi yang menonjolkan pada sisi subjektif dan objektif dalam mengapresiasi suatu karya seni.
Kritik Karya Seni Rupa. Klik.Disini.
Penilaian tersebut didasarkan atas penilaian secara pribadi dan penilaian secara objek seni yang dilihat atau disaksikan dengan kasat mata.
Nah.. untuk lebih memperjelas penjelasan materi apresiasi seni budaya nusantara diatas, silahkan kita semua menyimak uraian berikut ini.
Catatan: Biasakan membaca hingga tuntas agar tidak salah memahami maksud dan tidak salah faham. Selamat membaca.
1. Pengertian Apresiasi.
Apresiasi dalam bahasa latin adalah appretiatus berarti penilaian atau penghargaan. Dalam bahasa inggris, appreciate berarti menentukan atau menujukkan nilai, atau menilai, melihat bobot karya.
Apresiasi Seni Rupa, Musik, Tari dan Teater. Klik.Disini.
Apresiasi seni. Jadi dapat kita tarik kesimpulan bahwa apresiasi seni adalah suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati dan penghargaan pada karya seni itu sendiri serta penghargaan pada pembuatnya.
2. Cara Apresiasi Seni.
Cara mengapresiasi seni budaya nusantara terbagi atas dua cara, yaitu memakai ukuran subjektif dan memakai ukuran objektif.
a. Cara apresiasi secara subjektif.
Maksudnya adalah menilai bagus atau tidaknya suatu karya seni berdasarkan atas pertimbangan sendiri dengan kata lain menilai sesuai dengan sudut pandang sendiri.
Bahan Apresiasi Seni Musik. Klik.Disini.
b. Cara apresiasi secara objektif.
Maksudnya adalah menilai bagus tidaknya suatu karya seni atas dasar ukuran kenyataan dan objek dari karya itu sendiri.
3. Pendekatan Apresiasi Seni.
Pendekatan apresiasi seni nusantara terbagi menjadi 2 jenis pendekatan yang diantaranya adalah sebagia berikut.
a. Pendekatan aplikatif.
Maksud dari pendekatan aplikatif adalah menumbuhkan gagasan yang unik bagi seorang seniman dengan merasakan berbagai pertimbangan teknik atau bahan yang digunakan oleh seniman dalam proses berkarya seni.
Penilaian Seni Rupa Berdasarkan Aliran. Klik. Disini.
b. Pendekatan kesejarahan.
Maksud pendekatna kesejarahan adalah memahami dari sejarah perkembangan seni yang memerlukan kemauan untuk mengetahui lebih jauh tentang karya seni yang dilihat.
4. Tingkatan dalam apresiasi seni.
Tingkatan dalam apresiasi seni terdiri dari tiga jenis diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Apresiasi simpatik.
Maksud dari apresiasi simpatik adalah merasakan tingkat keindahan suatu karya seni menurut hasil pengamatan (kasat mata) yang ditunjukkan dengan ungkapan seperti suka atau tidak suka.
b. Apresiasi empatik atau estetik.
Apresiasi empatik atau estetik adalah merasakan secara mendalam nilai estetik yang tersirt dalam suatu karya seni yang ditunjukkan dengan perasaan kagum atau terharu.
Menilai Karya Seni Rupa Berdasarkan Objek. Klik. Disini.
c. Apresiasi kritis.
Maksud ari apresiasi kritis adalah apresiasi yang disertai dengan analisis secara detail dan kritis terhadap suatu karya, dengan mempertimbangkan gagasan, teknik, unsur – usnur rupa dan keindahan komposisi karya seni.
Dari rangkuman materi apresiasi seni budaya nusantara diatas, kami harap dapat difahami dan dapat menjadi jawaban atas beberapa pertanyaan berikut.
1. Tuliskan pengertian apresiasi?
2. Jelaskan dua cara apresiasi seni dengan singkat?
3. Tuliskan 2 pendekatan apresiasi seni?
4. Tiliskan 3 tingkatan dalam apresiasi seni?
5. Jelaskan maksud dari apresiasi kritis?
Dari semua pertanyaan tersebut dapat anda temukan jawabannya di penjelasan sebelumnya diatas, dari kami selamat belajar, selamat berlatih dan terimakasih.