Apakah yang dimaksud dengan distributor ? ilmucerdasku
Apa Itu Distributor ? ilmucerdasku.com
Prinsip orang - orang asal Cina dalam berdagang adalah " meski untung kecil asalkan perputaran barang cepat". Dan prinsip ini memanglah sangat tepat jika diterapkan dalam bisnis/usaha distributor atau supplier barang.
Distributor adalah usaha yang bergerak pada penjualan barang dari produsen dalam jumlah yang besar yang ditujukan kepada dealer, agen atau penjual retail/pengecer.
Supplier adalah usaha yang bergerak pada pemasokan barang ke suatu tempat untuk kebutuhan sendiri atau dijual lagi sebagai pengecer.
Perusahaan yang bergerak sebagai supplier bisa berfungsi juga sebagai distributor atau hanya membeli barang ke distributor untuk di-distribusi-kan kepada konsumen.
hal ini bergantung pada kebijakan penjulan dari produsen. Misalnya, salah satu kebijakan produsen adalah membatasi penjualan berdasarkan area atau daerah.
Produsen juga dapat memberikan persentase keuntungan tertentu dengan mematok harga jual barang kepada agen atau pengecer.
Selain dengan memiliki modal yang besar, hal lain yang harus dikuasai dari dalam bisnis ini adalah manajemen sistem keluar masuk barang untuk mengurangi resiko kehilangan barang.
Nah sampai disini mungkin kalian sudah memahami apa yang dimaksud dengan distributor dari penjelasan singkat diatas.
Sekarang pertanyaannya adalah apakah anda berminat untuk menjadi seorang usahawan atau wirausahawan yang bergerak dibidang pendistribusian atau distributor?
Jika iya maka berikut ini beberapa tips yang akan coba kami sampaikan kepada anda untuk memulai usaha ini dan berikut penjelasannya.
Cara Menjadi Distributor dan Supplier Barang.
Bagaimana cara kita jika ingin menjadi distributor atau supplier barang? apa saja kiat usahanya? berapa modal usaha distributor? keterampilan apa yang dibutuhkan untuk menjadi bisnis distributor atau supplier?
Lebih jelasnya simak terus penjelasan berikut ini.
1. Apa Keterampilan yang Dibutuhkan ?
a. Menguasai jalur distribusi dimulai dari produsen distributor atau agen, pengecer (pemilik supermarket, toko, mall hingga konsumen.
b. Mengetahui tentang kelebihan dari produk atau barang yang dijual.
c. Harus ahli dalam proses negosiasi harga barang dengan pabrik dan agen/pengecer.
d. Memiliki pembukuan keuangan dan pengaturan cash flow barang dan uang.
e. Mampu membeina relasi yang bergerak di usaha distributor ini, terutama pemilik supermarket dan sejenisnya untuk mempermudah pemasaran.
2. Berapa Modal yang Dibutuhkan ?
Pada umumnya, produsen barang menggunakan sistem konsinyasi, kredit atau bayar mundur. Namun, ada juga produsen (terutama untuk produk yang laku dipasar) yang menjual barang dengan sistem beli putus sehingga diperlukan modal yang sangat besar bagi supplier atau distributor.
Sebaliknya, bagi produsen yang dapat dibayar kredit atau muncur akan sangat membantu anda mengurangi modal yang harus dikeluarkan supplier atau distributor.
Selain dari modal untuk membeli barang, modal juga dibutuhkan untuk menyewa ruko atau gudang, gaji karyawan, biaya perizinan, sewa/beli mobil untuk angkutan barang, dan biaya operasional lainnya.
Soal besaran biayanya, semua tergantung pada jenis barang yang akan anda jual selaku distributor atau supplier barang.
3. Apa Tips Untuk Menjalankan Usaha/Bisnis Distriburot atau Supllier ini ?
a. Survei jenis distribusi atau supplier jenis barang yang akan anda geluti sebagai usaha. Pahami hal - hal seperti jalur distribusi, sistem pembayaran, sistem kerja dan modal yang dibutuhkan sebelum terjun dalam bisnis atau usaha distributor ini.
b. Jalin kerjasama dengan agen dan sub-agen.
c. Pantau harga, baik harga pabrik, harga jual di toko, hingga harga di warung - warung, termasuk harga daerah lainnya.
d. Lakukan pembukuan keuangan serta atur cash flow barang dan uang.
e. Urus izin dagang dari lingkungan dan pemerintah.
f. Rekrut tenaga kerja, mulai dari asisten, tenaga administrasi, keuangan, kurir hingga office boy. Jumlah tenaga kerja yang dipakai tergantung dari besarnya usaha distributor atau supplier.
g. Jaga kondisi barang agar tetap dalam kemasan dan tatap dalam keadaan baik. Perhatikan tanggal kadaluarsanya. dan
h.Teliti dan tekun dalam melakoni usaha retail ini.
4. Apa Stategi Promosi yang Dilakukan ?
Untuk strategi promosi dalam usaha bisnis distributor/supplier ini cukup mudah yakni, memberikan bonus atau souvenir atau hadiah pada agen atau sub-agen yang sedikit meretur barang (barang kembali karena tidak laku).
Nah.. sampai disini mungkin kita sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan distributor atua supplier dan bagaimana cara kerja serta cara memulai usaha ini dengan baik.
Mungkin cukup sampai disini dulu uraian singkat yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda dan terimakasih.