Apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung
Perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung.
Salam sahabat ilmucerdasku dimanapun berada. berikut dibawah ini akan kami coba uraikan secara singkat tentang apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan semoga dapat memberikan memberikan jawaban bagi kita semua.
Jawaban dari pertanyaan tentang perbedaan cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung diatas akan kami uraikan lengkap dengan beberapa penjelasannya.
Namun sebelumnya, kami mengingatkan agar tidak salah paham dan gagal paham dalam memaknai setiap penjelasannya, disini kami memberitahukan agar senantiasalah membaca hingga tuntas setiap detail dari uraian singkat dibawah ini.
Apa saja perbedaan teknik cetak tuang dan teknik cetak tekan pada patung?
a. Teknik cetak tuang.
Teknik cetak tuang adalah teknik yang paling sering digunakan untuk membuat patung cetak dengan bahan utama berbentuk cair atau bahan yang dapat dicairkan, misalnya semen, fiberglas, perunggu atau emas.
Gambar Contoh Teknik Cetak Tuang |
Tidak jauh berbeda dengan teknik cetak tekan, sama - sama menggunakan cetakan atau wadah cetak yang diawali dengan membentuk model.
Artikel terkait: Pengertian serta contoh Teknik cetak dalam, tinggi, saring dan cetak dasar seni grafis
Teknik cetak tuang ini lebih rumit sebab memiliki dua sisi atau lebih dan tidak menggunakan cetakan satu sisi.
Teknik cetak tuang dapat menghasilkan benda - benda keramik dengan berbagai jenis yang memiliki atau terdiri beberapa dimensi baik itu 1 - 3 dimensi.
Misalnya: 1 cetakan seperti topeng dan mangkok, 2 cetakan seperti cangkir dan tiga cetakan seperti cetakan cangkir 2 cetakan dan cetakan handle/tangkai 1 cetakan.
Contoh lain dari teknik tuang yaitu patung tiga dimensi, seperti patung miniatur hewan kucing, anjing, gajah dan lainnya.
b. Teknik cetak tekan.
Teknik cetak tekan adalah teknik pembentukan benda keramik yang dilakukan dengan bantuan alat cetak gips satu sisi (cetakan tunggal) dengan menggunakan bahan tanah liat plastis dengan cara menekan bongkahan atau lempengan tanah liat plastis ke permukaan sehingga mengisi cekungan pada cetakan hingga menghasilkan benda yang sesuai dengan model cetakan.
Artikel lainnya: Selengkapnya Baca disini.
Hasil produk dari teknik cetak tekan masih terbilang terbatas dari segi bentuk sebab hanya bisa menghasilkan produk dengan satu sisi pandang saja atau berbentuk 2 dimensi misalnya topeng.
Dari semua penjelasan dan defenisi teknik cetak tuang dan cetak tekan diatas, maka bisa kita simpulkan berasama bahwa perbedaan proses pembentukan teknik cetak tuang dan teknik cetak tekan terdapat proses dan hasil dari cetakannya.
Contoh lain dari pdoduk kerajinan dengan teknik cetak tekan yaitu batako, pavin blok, genteng dan beberapa produk lainnya seperti karikatur gantung dari semen dan lainnya.
Mengapa demikian? berikut jawabannya:
a. Pada prosesnya, teknik cetak tekan cenderung lebih mudah dilakukan sebab hanya dilakukan pembentukan daru sisi saja yang telah dibuat dengan bahan gips dan,
b. Pada teknik cetak tuang cenderung lebih rumit sebab menggunakan 1 hingga 3 cetakan untuk menghasikan 1 produk kerajinan yang lebih cenderung bersifat 3 dimensi (dapat dilihat atau dinikmati dari segala sisi).
Sedangkan pada teknik cetak tekan hanya menghasilkan kerajinan dengan dua dimensi atau satu sisi pandang saja.
Itulah jawaban singkat tentang apa perbedaan teknik cetak tuang dan cetak tekan dalam pembuatan patung tersebut diatas, semoga bisa dipahami dan dimengerti.
Nah.. mungkin sampai disini dulu uraian atau penjelasan isngkat tentang perbedaan teknik cetak tuang dan teknik cetak tekan diatas.
Jika sekiranya anda sudi untuk membagiham atau share ke teman - teman anda untuk rekomendasi artikel maka kami dari tim ilmucerdasku.com sangat berterima kasih. Semoga bermanfaat bagi anda dan salam cerdas.