Fiberglass, Pengertian, Jenis, Karakteristik dan Bahan Fiberglass
Pengertian, Jenis, Karakteristik dan Bentuk Fiberglas.
Ilmucerdasku.com. Sahabat prakarya dimanapun berada, serat kaca atau fiberglas merupakan bahan dasar yang diciptakan dari kaca yang berbentuk cair yang kemudian dijadikan serat tipis seperti benang.
Untuk lebih memahami apa itu fiberglas, karakter, jenis dan bentuk nya, mari kita sama - sama menyimak uraian berikut ini ;
Atap Rumah dari Bahan Fiberglass, oleh Rupert Kittinger-Sereinig dari Pixabay |
A. Pengertian Fiberglass (Serat Kaca)
Dikutip dari id.wikipedia.org, menyatakan bahwa fiberglas atau serat kaca adalah kaca yang berbentuk cair yang kemudian ditarik menjadi serat-serat tipis dengan garis tengah berkisar 0,005 mm hingga 0.01 mm.
Serat tersebut dapat dipintal menjadi benarng-benang tipis atau ditenun menjadi kain yang selanjutnya diolesi dengan resin hingga menjadi suatu bahan yang kuat, tahan korosi dan dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat body mobil dan kapal laut.
B. Jenis - Jenis Fiberglass.
Dikutip dari www.suara.com. Berdasarkan kelompoknya fiberglas dibagi menjadi beberapa jenis diantranya adalah;
- A-Glass.
A-Glass adalah jenis fiberglas yang sering digunakan untuk jendela bangunan dan memiliki karakteristik yang tahan terhadap bahan kimia.
- C-Glass.
C-Glass adalah jenis fiber yang digunakan sebagai bahan gelas kimia dan memiliki ketahanan yang bagus terhadap bahan kimia seperti pada gelas kimia di laboratorium.
- E-Glass.
E-Glass adalah fiberglas yang biasa digunakan sebagia isolator listrik dan sering juga disebut dengan eletrical glass.
AE-Glass.
AE-Glass adalah jenis fiberglas yang memiliki daya tahan tinggi terhadap bahan kimia keras seperti Alkali.
S-Glass.
S-Glass adalah jenis fiberglas yang digunakan untuk keperluan mekanis yang sering juga disebut dengan struktural glass.
C. Karakteristik FIberglass.
Dilansir dari tirto.id. yang mengutip dari modul PJJ prakarya kerajinan, menyatakan bahwa karakteristik dari fiberglass diantaranya adalah;
- Fiber memiliki tekstur yang cair dan bila mengering teksturnya akan berubah menjadi mengeras.
- Kerajian dari bahan fiberglass dibuat dengan menggunakan tenik cor atau teknik cetak.
- Campuran dari bahan fiberglass yaitu katalis dimana bahan tersebutlah yang menjadikan fiberglass tersebut menjadi kering.
- Sifat utama dari fiberglass tersebut adalah tahan lama dan kuat yang memiliki warna yang bening seperti kaca atau air.
D. Bahan - Bahan Fiberglass.
Kita telah mengetahui pengertian, jenis dan karakteristik dari fiberglass dan selanjutnya kita akan coba membahas tentang bahan pembentuk fiberglas, berikut penjelasannya.
Adapun bahan-bahan pembentuk dari fiberglass dikutip dari hjkarpet.ci.id menjelaskan diantaranya adalah sebagai berikut;
1. Bahan Aerosil.
Aerosil memiliki ciri fisik seperti butiran halus mengkristal dan juga ringan dan sangat disarankan bagi para penggunanya untuk menggunakan masker saat memanfaatkan bahan ini.
2. Bahan Resin.
Resin adalah salah satu material pembentuk dari fiberglass yang tidak bisa dipisahkan dikarenakan resin adalah campuran utama yang digunakan dalam pembuatan fiberglass.
Pada umumnya, resin ini bertekstur cair dan kental menyerupai lem dan umumnya berwarna bening dan terdiri dari beberapa kategori yaitu resin bening dan buram.
Resim bening dari segi harga tergolong jauh lebih mahal dari sejenisnya.
3. Bahan Katalis.
Hal penting lainnya dalam pembentukan fiberglass adalah katalis yang berwarna bening dan berfungsi untuk mengeraskan fiberglass.
4. Bahan Pigmen Warna.
Pigmmen warna adalah bahan kimia pewarna yang digunakan untuk memberikan warna tertetu pada fiberglass dan jumlah warnanya juga berfariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
5. Bahan Mat.
Mat adalahbagian penting dalam proses pembuatan fiberglass yang memiliki ciri seperti kain berserat dengan tekstur yang kasar dan juga ada yagn halus.
Mat berfungsi sebagai pelapis campuran fiberglass yang dijadikan sebagai tulang fiber agar fiberglass-nya tidak mudah retak atau patah.
6. Bahan Talk.
Talk yaitu komponen dasar dari pembuatan fiber yang berfungsi hampir sama dengan aerosil namun dengan harga yang lebih terjangkau dengan ciri - ciri hampir mirip dengan bedak baby dna digunakan sebagia campuran bahan resin.
7. Bahan Aseton.
Aseton adalah cairan yang berfungsi untuk mencairkan resin yang sudah mengeras jika terkontaminasi udara saat lupa ditutup setelah digunakan.
8. Bahan Dempul.
Dempul adalah bahan yang digunakan dalam proses pembentukan fiberglass yang sudah kering dan mengeras dengan cara fiberglass yang mengering di amplas terlebih dahulu kemudian di lapisi dempul untuk dibentuk.
Pada umumnya, untuk menghasilkan bentuk yang baik maka sebaiknya digunakan polyester tahap akhir atau pendempulan pada fiberglass tersebut.
Nah itulah beberapa penjelasan tentang pengertian, jenis dan karakteristik serta bahan fiberglass yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih.