13 Tanya Jawab Seni Rupa Prakarya Kerajinan Halaman All - ilmucerdasku
Tanya Jawab Seni Rupa Prakarya Kerajinan.
Berikut ini kami tanya jawab prakarya dengan materi kerajinan yang semoga memberikan anda jawaban yang tepat dan bermanfaat bagi anda. Berikut uraiannya:
Gambar oleh Shon Flaherty dari Pixabay |
1. Uraikan Karakteristik Kayu Jati.
Jati adalah jenis kayu dari pohon Tectona grandis yang berasal dari Asia Tenggara. Karakteristik kayu jati meliputi:
- Tekstur: Kayu jati memiliki tekstur yang halus dan rata.
- Warna: Warna kayu jati bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua.
- Density: Kayu jati memiliki densitas yang cukup tinggi sehingga memiliki kekuatan yang baik.
- Durabilitas: Kayu jati sangat tahan lama dan resisten terhadap kerusakan.
- Kekakuan: Kayu jati memiliki kekuatan yang baik dan kaku, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi struktural.
- Workability: Kayu jati mudah dibentuk dan dikerjakan, tetapi seringkali memerlukan peralatan yang khusus.
- Permeabilitas: Kayu jati memiliki permeabilitas yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan perlindungan terhadap air dan udara.
2. Mengapa tanah liat yang digunakan untuk membuat kerajinan gerabah tidak boleh terlalu lunak ?
Tanah liat yang terlalu lunak menyebabkan kerajinan gerabah yang dibuat dari tanah liat tersebut mudah retak dan rapuh.
Hal ini karena tanah liat yang terlalu lunak tidak cukup kuat untuk menopang sendiri saat dibentuk dan dikeringkan.
Tanah liat yang terlalu lunak juga akan menyebabkan kerajinan gerabah yang dibuat dari tanah liat tersebut mudah patah saat digunakan.
Selain itu, tanah liat yang terlalu lunak juga akan menyebabkan kerajinan gerabah yang dibuat dari tanah liat tersebut kurang kuat dan kurang tahan lama.
Tanah liat yang terlalu lunak juga akan menyebabkan kerajinan gerabah yang dibuat dari tanah liat tersebut mudah terpengaruh oleh perubahan suhu dan kelembaban.
Oleh karena itu tanah liat yang digunakan untuk membuat kerajinan gerabah harus memiliki kadar air yang tepat dan harus cukup keras.
3. Bagaimana Sifat Kayu Mahoni ?
Kayu mahoni adalah jenis kayu dari pohon Swietenia macrophylla yang berasal dari hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Sifat kayu mahoni meliputi:
- Tekstur: Kayu mahoni memiliki tekstur yang halus dan rata.
- Warna: Warna kayu mahoni bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, dengan warna dasar yang coklat gelap dan sering ditandai dengan catatan-catatan hitam.
- Density: Kayu mahoni memiliki densitas yang cukup tinggi, sehingga memiliki kekuatan yang baik dan kaku.
- Durabilitas: Kayu mahoni cukup tahan lama dan resisten terhadap kerusakan.
- Kekakuan: Kayu mahoni memiliki kekuatan yang baik dan kaku, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi struktural.
- Workability: Kayu mahoni mudah dibentuk dan dikerjakan, tetapi seringkali memerlukan peralatan yang khusus.
- Permeabilitas: Kayu mahoni memiliki permeabilitas yang rendah, sehingga cocok untuk digunakan dalam aplikasi yang memerlukan perlindungan terhadap air dan udara.
- Aroma : Kayu Mahoni memiliki aroma yang khas, banyak digunakan untuk membuat furniture, panel pintu dan jendela, flooring dan interior.
4. Bagaimana pengaruh oleh - oleh khas daerah terhadap pembangunan sosial masyarakat ?
Oleh-oleh khas daerah dapat memiliki pengaruh positif terhadap pembangunan sosial masyarakat melalui beberapa cara, seperti:
- Meningkatkan ekonomi lokal: Oleh-oleh khas daerah dapat meningkatkan pendapatan bagi para pedagang dan pengrajin lokal, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Mendorong pariwisata: Oleh-oleh khas daerah dapat menjadi daya tarik pariwisata yang meningkatkan pendapatan bagi masyarakat lokal.
- Mendorong perkembangan budaya: Oleh-oleh khas daerah dapat menjadi simbol budaya suatu daerah yang dapat meningkatkan kesadaran dan rasa bangga masyarakat lokal akan budaya mereka.
- Mendorong kerja sama antar daerah: Oleh-oleh khas daerah dapat menjadi jembatan kerja sama antar daerah yang dapat meningkatkan kerjasama ekonomi dan sosial antar daerah.
- Mendorong pengembangan produk unggulan: Oleh-oleh khas daerah dapat menjadi produk unggulan yang dapat diandalkan untuk pengembangan ekonomi daerah.
Itu adalah beberapa contoh pengaruh yang mungkin dapat diterima oleh-oleh khas daerah terhadap pembangunan sosial masyarakat.
Namun perlu diingat bahwa dampak dari oleh-oleh khas daerah tergantung pada kondisi dan konteks setempat.
5. Bilah Keris Merupakan Kerajinan dari Bahan apa ?
Bilah keris merupakan kerajinan dari bahan logam, terutama besi. Bilah keris dibuat dengan proses pembuatan yang rumit dan memerlukan keahlian khusus dari para pembuat keris.
Proses pembuatan bilah keris meliputi pengecoran, pemotongan, pemolesan, pengasahan, dan pengrakitan.
Bilah keris dibuat dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, tergantung pada tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat.
Bilah keris juga dapat dibuat dari bahan logam lain seperti perak, emas, atau campuran dari beberapa logam. Namun di Indonesia besi adalah yang paling sering digunakan untuk membuat bilah keris.
6. Keunikan dari Kerajinan Bahan Campuran Diperoleh dari ?
Keunikan dari kerajinan bahan campuran diperoleh dari kombinasi berbagai macam bahan yang digunakan dalam pembuatannya.
Misalnya, dalam pembuatan keris, sebagian bilahnya dapat dibuat dari besi dan sebagian lainnya dari perak atau emas.
Kemudian, dalam pembuatan kerajinan lain, bahan campuran dapat terdiri dari kayu, logam, batu, keramik, kain atau bahan lainnya.
Kombinasi bahan yang digunakan dalam kerajinan bahan campuran dapat menghasilkan desain dan warna yang unik dan eksklusif.
Selain itu, bahan campuran juga dapat memberikan nilai tambah dari segi kualitas dan kekuatan produk akhir.
Beberapa bahan dapat digabungkan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan dan daya tahan produk.
Pembuatan kerajinan bahan campuran juga memerlukan keahlian dan keterampilan yang khusus dari para pembuatnya.
Mereka harus dapat mengombinasikan bahan-bahan dengan baik dan mengatasi masalah yang mungkin timbul dari penggabungan bahan yang berbeda.
Itulah beberapa keunikan yang diperoleh dari kerajinan bahan campuran. Namun perlu diingat bahwa hasil dari kerajinan bahan campuran tergantung pada kreativitas dan keahlian dari para pembuatnya.
7. Daerah Penghasil Batu Marmer di Indonesia adalah ?
Beberapa daerah penghasil batu marmer di Indonesia meliputi:
1. Bangka Belitung
2. Jawa Barat
3. Jawa Tengah
4. Jawa Timur
5. Sumatera Utara
6. Bali
7. Nusa Tenggara Barat
8. Kalimantan Selatan
9. Sulawesi Selatan
10. Sulawesi Tengah.
8. Fungsi Teknik Butsir Dalam Pembuatan Kerajinan Adalah ?
Teknik butsir adalah teknik pembuatan kerajinan dari bahan keramik dengan cara mencampur tanah liat, air, dan bahan pengikat lainnya, kemudian dibentuk menjadi produk kerajinan yang diinginkan.
Fungsi teknik butsir dalam pembuatan kerajinan adalah:
- Membentuk bentuk produk kerajinan: Teknik butsir digunakan untuk membentuk bentuk yang diinginkan dari produk kerajinan.
- Meningkatkan kekuatan dan daya tahan produk: Teknik butsir digunakan untuk membuat produk kerajinan yang kuat dan tahan lama.
- Membuat produk kerajinan dengan desain yang unik: Teknik butsir digunakan untuk membuat produk kerajinan dengan desain yang unik dan kreatif.
- Menghasilkan produk kerajinan dengan ukuran yang sesuai: Teknik butsir digunakan untuk membuat produk kerajinan dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
- Meningkatkan estetika produk kerajinan: Teknik butsir digunakan untuk meningkatkan estetika produk kerajinan dengan memberikan warna dan tekstur yang menarik.
9. Bagaimana Sifat Asli Keramik ?
Keramik adalah bahan yang dibuat dari tanah liat atau bahan mineral lainnya yang dibakar pada suhu tinggi. Sifat asli keramik meliputi:
- Kekuatan tarik yang rendah: Keramik memiliki kekuatan tarik yang relatif rendah dibandingkan dengan logam atau bahan komposit.
- Kekerasan tinggi: Keramik memiliki kekerasan yang tinggi sehingga tidak mudah tergores atau rusak.
- Transparansi: Beberapa jenis keramik dapat menjadi transparan, seperti porselen.
- Isolasi termal dan listrik yang baik: Keramik memiliki sifat isolasi yang baik, sehingga dapat digunakan sebagai bahan isolasi termal atau listrik.
- Tidak reaktif: Keramik tidak bereaksi dengan banyak bahan kimia, sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan stabilitas kimia.
- Tahan panas: Keramik dapat menahan suhu tinggi yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang memerlukan tahan panas.
10. Teknik yang digunakan Untuk Mengolah Logam Menjadi Bahan Kerajinan adalah ?
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengolah logam menjadi bahan kerajinan, diantaranya:
- Pembentukan logam: Teknik ini menggunakan mesin pembentuk logam seperti mesin pembentuk kontinu, mesin pembentuk hidrolik, dan mesin pembentuk mekanis untuk membentuk logam menjadi bentuk yang diinginkan.
- Pemotongan logam: Teknik ini menggunakan mesin pemotong logam seperti mesin pemotong laser, mesin pemotong plasma, dan mesin pemotong gergaji untuk memotong logam menjadi potongan-potongan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
- Pembuatan kerajinan tangan: Teknik ini menggunakan tangan dan alat kerajinan tangan seperti pahat, palu, kikir, dan obeng untuk membuat kerajinan dari logam.
- Pembuatan perhiasan: Teknik ini menggunakan alat-alat perhiasan seperti kikir, obeng, dan pahat untuk membuat perhiasan dari logam.
- Pembuatan kerajinan las: Teknik ini menggunakan las untuk menyambung potongan-potongan logam menjadi kerajinan.
- Pembuatan kerajinan soldering: Teknik ini menggunakan teknik soldering untuk menyambung potongan-potongan logam menjadi kerajinan.
- Pembuatan kerajinan forging: Teknik ini menggunakan teknik forging untuk membuat kerajinan logam dengan menggunakan palu dan tong.
11. Teknik Memahat Dilakukan dalam Membuat Kerajinan Berbahan Dasar apa ?
Teknik memahat digunakan dalam membuat kerajinan berbahan dasar kayu. Memahat adalah proses pemotongan atau penghalusan kayu menggunakan alat seperti pahat kayu, gergaji, dan pisau pahat.
Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam memahat kayu diantaranya:
- Memahat dengan pahat tangan: Teknik ini menggunakan pahat tangan untuk memotong kayu sesuai dengan desain yang diinginkan.
- Memahat dengan gergaji: Teknik ini menggunakan gergaji untuk memotong kayu sesuai dengan desain yang diinginkan.
- Memahat dengan mesin: Teknik ini menggunakan mesin pemotong kayu seperti mesin pemotong kayu, mesin pemotong laser, dan mesin pemotong plasma untuk memotong kayu sesuai dengan desain yang diinginkan.
- Memahat dengan teknik kerajinan tangan: Teknik ini menggunakan tangan dan alat kerajinan tangan seperti pahat, palu, kikir, dan obeng untuk membuat kerajinan dari kayu.
- Memahat dengan teknik kerajinan tangan tradisional: Teknik ini menggunakan alat-alat tradisional seperti kikir, obeng, dan pahat untuk membuat kerajinan dari kayu.
- Memahat dengan teknik kerajinan carving: Teknik ini menggunakan teknik kerajinan carving untuk membuat kerajinan dari kayu dengan menggunakan pahat dan alat-alat kerajinan tangan.
12. Mengapa Hasil Kerajinan Juga Harus Memiliki Nilai Praktis ?
Kerajinan yang memiliki nilai praktis dianggap lebih bernilai karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa alasan mengapa hasil kerajinan juga harus memiliki nilai praktis diantaranya :
- Dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari: Kerajinan yang memiliki nilai praktis dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti perabot rumah tangga, perhiasan, atau pakaian.
- Lebih mudah dijual: Kerajinan yang memiliki nilai praktis lebih mudah dijual karena memiliki manfaat yang jelas dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
- Lebih bernilai: Kerajinan yang memiliki nilai praktis dianggap lebih bernilai karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki manfaat yang jelas.
- Lebih diterima masyarakat: Kerajinan yang memiliki nilai praktis lebih diterima oleh masyarakat karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki manfaat yang jelas.
- Lebih tahan lama: Kerajinan yang memiliki nilai praktis lebih tahan lama karena digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki manfaat yang jelas.
- Dapat dijadikan investasi jangka panjang: Kerajinan yang memiliki nilai praktis dapat dijadikan investasi jangka panjang karena dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki manfaat yang jelas.
13. Berikut yang Tidak Termasuk Jenis Logam Adalah
Bahan yang tidak termasuk dalam jenis logam adalah bahan non-logam seperti batu, kayu, plastik, kaca, dan lain-lain.
Selain itu juga ada bahan kertas, seperti kartas karton, kertas tulis seperti HVS dan lainnya termasuk kardus.
Itulah beberapa tanya jawab prakarya kerajinan yang sempat kami sajikan semoga bermanfaat dan terimakasih.